Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Proses di Balik Layar "Staycation" (2)

3 Maret 2018   12:57 Diperbarui: 4 Maret 2018   20:23 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Remehkan The Power of Mendung. Mendung Bisa Menjadi 'Softbox' Alami Sehingga Tampilan Objek Jadi Terlihat Lembut / dap

Gimana akhirnya? Jadi dipanggil pihak hotel untuk staycation? Selamat ya! Kalau yang belum juga dihubungi, jangan berkecil hati. Tetap semangat dan positive thinking. Namanya juga kehidupan, kalau jalannya enggak berliku, lempeng-lempeng aja, kurang greget jadinya.

Setidaknya ada 4 alasan yang membuat kamu belum dipanggil, pertama (dan yang paling nyesek tapi harus diterima dengan lapang dada) adalah kualitas kamu belum memenuhi standar mereka.

Gimana biar sesuai standar, ya berjuang lah. Fight for it. Koreksi diri, apa yang kurang dan perlu dibenahi. Kalau jam terbang minim, genjot lagi produktifitas-mu. Perbaiki, belajar, perbaiki, belajar, perbaiki, belajar. "Pelototin" hotelier blogger famous lain, finished product-nya seperti apa. Mulai dari gaya bicara pada tulisan, hasil foto-foto dan video.

Buat menyerupai itu. Tapi bukan berarti jiplak mentah-mentah ya. Improvisasi lah. Gunakan imajinasimu.

Alasan kedua, pihak hotel lagi kalang-kabut dengan pekerjaan mereka. Mungkin lagi ramai event atau okupansi kamar yang sedang tinggi-tingginya.

Alasan ketiga, jumlah staycation sudah memenuhi kuota. Hotel memiliki jatah istimewa tiap bulannya untuk para kolega dan keperluan khusus (media dan blogger termasuk pada poin ini). Jumlahnya tergantung pihak hotel. Biasanya antara 5 -- 10 voucher / bulan.

Alasan keempat, pihak hotel sudah tertarik sama kamu tapi mereka masih ragu maju-mundur shyantieeek. Mereka ingin melihat lebih jauh perkembangan diri kamu lewat tulisan-tulisanmu berikutnya.

Di sini lah tahap seleksi alam bekerja. Blogger yang keep struggle mengejar passion-nya akan bersinar pada suatu saat nanti. Sedangkan yang hanya sekedar kepengen atau coba-coba akan gugur dengan sendirinya, tenggelam tak bersuara. (tsaaah ... syedhaaaap kalimatnya, hihihi).

Disclaimer: Seluruh konten yang tertera pada artikel berantai ini dan selanjutnya adalah berdasarkan pengalaman dan standar pribadi saya. Tiap hotelier Blogger punya caranya masing-masing. Bila ada pertanyaan, sharing maupun berkenalan (boleh banget lho! Dengan senang hati), saya bisa dihubungi di WA 087821143211, FB/IG: @darwinarya atau email: darwinarya@gmail.com)

Sebelum kita cuuuuske hotel, saya akan ngomongin soal "equipments".

Persenjataan

Full gears saya untuk saat ini adalah, kamera DSLR Canon, Lensa standar 18-55mm, lensa 50mm, 'kotak sabun' (Ayah saya memanggilnya begitu, hehehe) Brica B-Pro5 Mark II, External Flash, Tripod dan iPhone SE. Masing-masing punya fungsinya sendiri. Si kotak sabun untuk keperluan underwater(nyemplung ke air ambil dokumentasi dasar pool) dan lensa 50mm untuk menangkap foto detail semi bokeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun