Â
 Pengumuman Badan Pusat Satistik (BPS) tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia Rabu (5/8) kemarin diberitakan beragam. Ada yang memberitakan apa adanya sesuai yang disampaikan BPS dan ada pula yang disamar-samarkan, sehingga esensi beritanya jadi kabur.
Berita tentang BPS itu menjadi berita paling menarik bagi saya. Kebetulan kurang lebih seminggu ini saya sedang memaksa untuk memahami persoalan ekonomi. Persisnya, tentang pengertian-pengertian dasar istilah ekonomi yang sering muncul di berita dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi maju-mudurnya ekonomi.
Ga penting untuk keperluan apa saya sibuk dengan istilah dan seluk beluk ekonomi. Mari langsung ke inti yang mau saya sampaikan.Â
Singkat cerita, ketemulah berita hangat tentang pengumuman BPS itu. Biasanya, saya akan mulai dari media yang disarankan Om Google. Berita pertama ternyata tidak terlalu memuaskan. Isinya sangat umum: Ekonomi Indonesia Melambat. Pertanyaan kenapa melambat, seperti apa perhitungannya sehingga dikatakan melambat, perbandingannya dengan periode kapan, dan apa dampaknya bagi kehidupan masyarakat, belum terjawab.Â
Saya percaya berita yang baik adalah berita yang menceritakan apa adanya, tidak dibuat-buat, tidak disamar-samarkan dan tidak ditutupi-tutupi. Terlebih jika berita itu mengangkat soal kondisi ekonomi nasional yang dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat.
Dari sembilan media online yang saya baca, saya menangkap keganjilan dengan Kompas.com. Sementara delapan media memberi judul "Pelambatan" "Turun" "Hanya Tumbuh" dan kata serta frasa lain yang menekan tentang kekurangan ekonomi Indoneisa, cuma Kompas.com yang menaruh kata  "Tumbuh" tanpa kualifikasi yang mengesankan ekonomi Indonesia baik-baik saja (Kuartal II, Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,67 Persen).Â
Kesan itu semakin kuat ketika kita membaca keseluruhan berita tersebut. Perlambatan ekonomi Indonesia tidak dikatakan sama sekali. Padahal inilah esensi yang diumumkan BPS dan kenyataan sehari-hari sebagaimana dinyatakan ekonom, pejabat, hingga orang-orang biasa di sekitar kita.
Berikut daftar media online dan judul beritanya
1. CNNIndonesia.com:Â BPS TEGASKAN PERLAMBATAN EKONOMI SAAT INI BUKAN RESESI
2. Detik.com: Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,67 Di Kuartal II