Masih ingat beberapa tahun lalu Marshanda dianggap "gila" karena memamerkan video menyanyi dan joget yang dianggap "aneh" di masa itu? Jika sekarang dia melakukannya lagi saat ini apa yang akan terjadi? Bukan cibiran seperti di masa lalu, namun justru dapat cuan karena view yang tinggi apalagi dilakukan secara live. Ya, live streaming merupakan tren penggunaan sosial media yang mampu menghasilkan cuan menggiurkan. Viewers live streaming  sendiri didominasi oleh anak muda, Generasi Milenial dan Gen-Z, meskipun tidak sedikit ibu-ibu paruh baya juga penikmat live streaming. Mencium peluang tersebut, pelaku usaha berlomba-lomba menawarkan produknya melalui live streaming, baik melalui medsos seperti Instagram & Tiktok, atau lewat marketplace populer seperti Shopee & Tokped.
Tren ini telah jauh memasuki dunia marketing dan menjadi salah satu strategi pemasaran digital yang efektif sejak masa pendemi. Â Melalui live streaming, pelaku usaha berinteraksi langsung dengan audiens mereka, memperkenalkan produk atau layanan baru, dan memberikan demonstrasi atau tutorial. Hal ini dilakukan supaya target audiens mengajukan pertanyaan dan memberikan feedback secara langsung, menciptakan interaksi dua arah yang lebih personal sehingga konsumen mendapatkan pandangan yang lebih mendalam tentang produk yang ditawarkan. Mereka dapat melihat produk dari berbagai sudut, menyaksikan demonstrasi penggunaan, dan mendapatkan saran langsung dari host, yang semuanya meningkatkan pengalaman belanja.
Lebih spesifik jualan live streaming yang akan dibahas adalah pertarungan TikTok Live versus Shopee Live di Indonesia. Riset IPSOS tentang "Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual" mengungkap bahwa Shopee Live menjadi fitur live streaming yang paling disukai oleh brand lokal dan UMKM , riset ini yang melibatkan responden mayoritas pemilik brand lokal dan UMKM di Indonesia yang memanfaatkan berbagai fitur live streaming di marketplace. Berdasarkan  survei tersebut, tercatat Shopee Live masih menjadi pilihan utama fitur live streaming yang  paling disukai.
Shopee Live menduduki puncak popularitas sebagai pemimpin pada indikator fitur live streaming paling diingat (Top of Mind) dengan persentase 77%, jauh melampaui pesaing terdekatnya Tiktok Live (19%). Sedangkan dalam indikator fitur live streaming paling sering digunakan (Brand Used Most Often), Shopee Live menempati posisi teratas dengan persentase 72%, jauh dibandingkan dengan pesaing terdekatnya TikTok Live (26%). Selanjutnya dalam Market Share, Shopee Live (82%) juga menjadi platform paling banyak dipilih untuk berjualan, jauh melampaui pesaing terdekatnya TikTok Live yang hanya sebesar 18%.
Brand lokal dan UMKM di Indonesia mengungkapkan bahwa Shopee Live dengan 64% mendominasi posisi sebagai fitur live streaming yang paling membantu brand lokal dan UMKM untuk bertumbuh, mengungguli TikTok Live (27%), Lazada (6%) dan Tokopedia Play (3%) yang berdampak pada peningkatan omzet. Pelaku UMKM juga menilai program edukasi yang ditawarkan Shopee Live sangat bermanfaat dan membantu para penjual. Sedangkan promosi seperti diskon (61%) dan gratis ongkir (60%) menjadi strategi utama menarik minat pembeli. Gen Z lebih mengandalkan diskon, sementara Milenial cenderung lebih banyak menawarkan gratis ongkos kirim. Perlu diingat pula bahwa konten live streaming juga harus dikemas dengan menarik dan informatif. Brand perlu menyiapkan skrip, demonstrasi produk, dan aktivitas interaktif yang dapat melibatkan penonton, jika perlu libatkan influencer atau host yang memiliki basis penggemar yang dapat meningkatkan jangkauan dan kredibilitas siaran. Influencer yang terpercaya dapat membantu menarik lebih banyak penonton dan meningkatkan konversi penjualan.
Berdasarkan data tersebut apakah Shopee Live masih akan mendominasi penjualan di 2025? Melihat belum adanya penurunan tren penggunaan Shopee live apalagi dengan dibumbui promo harga spesial ditanggal-tanggal tertentu, sepertinya Shopee Live masih ada di atas angin. Meskipun demikian ancaman dari Tiktok Live siap menerkam dari belakang jika tidak ada tambahan fitur-fitur yang visioner. Survei tersebut juga menyebutkan meskipun Shopee Live lebih unggul dalam menghasilkan penjualan, TikTok Live menarik lebih banyak pengunjung, menandakan kenaikan pengguna TikTok yang signifikan dari tahun ke tahun. Bahkan yang telah mencapai 157,6 juta orang (per Juli 2024) di Indonesia yang merupakan pengguna terbesar di dunia. Â Hal tersebut terungkap dalam laporan bertajuk "Countries with the largest TikTok audience as of July 2024" yang dipublikasi oleh firma riset Statista pada Agustus 2024.
Kira-kira siapa yang akan tertawa di akhir 2025, kita nikmati saja pertarungan kedua jagoan tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H