Mohon tunggu...
Darunnaim News
Darunnaim News Mohon Tunggu... Pustakawan - Pondok Pesantren Modern Darunna'im

Sebuah lembaga pendidikan berbasis pesantren yang ada di Rangkasbitung Lebak-Banten, dibangun pada tahun 1997 dan dibuka pada tahun 1998. Dengan berlandaskan pada panca jiwa pondok yaitu Keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, Ukhwah islamiah dan Kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pembangunan Infrastruktur Pondok yang Tiada Hentinya

20 Juli 2023   09:08 Diperbarui: 20 Juli 2023   15:40 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kerangka gedung 3 Lantai Ponpes Darunna'im Putra, dok. Pondok

LEBAK, darunnaimnews.com - Pondok Pesantren Modern Darunna'im kini kembali memulai pembangunan gedung 3 lantai di komplek putra (20/7).

Darunna'im memang berkembang pesat tidak hanya dari segi kualitas namun juga dari segi kuantitas. Tidak heran orang-orang banyak yang berbondong-bondong ingin memasukkan anaknya ke pondok Darunna'im tersebut. Padahal nyatanya Darunna'im tidak pernah menyebarkan brosur dan sebagainya. 

Dari sisi jalan Leuwidamar km. 5 bangunan pondok terbentang begitu luasnya. Selalu ada bangunan-bangunan baru setiap tahunnya. Padahal bayaran santri terbilang sangat terjangkau. Lalu dari mana biaya pembangunan pondok tersebut ?

Dilansir dari rapat kamisan guru-guru Darunna'im, bahwa Pondok Pesantren Modern Darunna'im membuka banyak unit-unit usaha yang keuntungannya tersebut digunakan untuk membantu pembangunan infrastruktur pondok. Semua unit usaha dipegang oleh santri dan alumni pondok yang juga dididik cara berniaga yang baik. 

Keuntungan-Keuntungan unit usaha tersebut murni untuk pondok. "Saya haramkan diri saya, keluarga saya makan uang pondok." ucap kyai

Padahal hasil dari unit usaha itu halal untuk beliau. Tapi semua ini tidak lain adalah bentuk penanaman panca jiwa pondok yang beliau ajarkan pada santri-santrinya. 

Redaksi : Komunitas Santri Penulis Darunna'im 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun