Kabupaten Kediri merupakan daerah tertua yang ada di Jawa Timur, yang mempunyai banyak sejarah dan budaya. Kediri saat ini sedang menghadapi berbagai macam politik salah satunya Pilkada yang mempengaruhi aktivitas masyarakat sehari-hari.Â
Saya sebagai mahasiswa juga mempunyai hak untuk menyuarakan pendapat tentang isu politik saat ini, dan mempunyai hak pilih untuk kemajuan Kediri kedepannya.
Dari beberapa informasi yang saya baca, saat ini sedang berlangsung pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kediri untuk Pilkada 2024.Â
KPU Kabupaten Kediri telah menetapkan dua paslon, yaitu untuk paslon nomer 1 Deny Widyanarko dengan Mudawamah beliau merupakan pemilik pabrik rokok Tajimas, kemudian paslon nomer 2 Hanindhito Himawan Pramana dengan Dewi Mariya Ulfa yang sebelumya merupakan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kediri sebelumnya.Â
Penetapan paslon ini dilakukan setelah melalui proses verifikasi administrasi dan kesehatan. Penetapan paslon ini menjadi titik awal dari dinamika politik yang akan berlangsung hingga pemilihan nanti.
Sebelumya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau biasa dipanggil Mas Bup, berbicara tentang pentingnya pembangunan daerah meskipun keadaan politik saat ini sedang meningkat.Â
Pembangunan proyek-proyek besar seperti Bandara Dhoho dan proyek tol harus tetap berjalan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Â
Mas Dhito juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan agar tidak terpengaruh oleh isu-isu perpecahan yang dapat mengakibatkan perpecahan masyarakat dan mengganggu stabilitas daerah.
Selain isu tentang politik, Kabupaten Kediri juga sedang mengalami masalah sosial dan ekonomi yang signifikan. Meningkatnya kemiskinan dan pengangguran yang masih menjadi masalah yang perlu diatasi oleh Kediri.Â
Pemerintah daerah juga harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program sosial dan ekonomi. Salah satu program yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat.Â
Saat ini di Kabupaten Kediri sudah ada mobil siaga di setiap desa yang bertujuan membantu pelayanan transportasi masyarakat salah satunya untuk masalah kesehatan. Selain itu, juga terdapat Beasiswa dari Pemerintah Kediri yang dapat meningkatkan pendidikan berkualitas dan menjadikan pelajar berprestasi.
Saat ini Kediri berfokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kehidupan yang layak untuk masyarakatnya. Namun, pemerintah daerah juga harus melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan pada pembangunan infrastuktur.Â
Prinsip keterbukaan dan tanggung jawab harus menjadi dasar utama dalam setiap pengambilan keputusan yang diambil. Pemerintahan daerah sangat sering mendapatkan kritik dan saran terkait dengan pengelolaan anggaran yang kurang terperinci dengan jelas.Â
Masyarakat mengharapkan adanya pengelolaan anggaran yang lebih terbuka dan terperinci, sehingga tidak ada lagi ruang bagi orang untuk melakukan korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan. Selain itu, menjaga kerukunan dan ketertiban masyarakat dalam masalah politik adalah tantangan yang harus dihadapi dengan bijak oleh masyarakat. Pemerintah daerah juga perlu menerima masukan untuk kebutuhan masyarakat.
Dinamika stabilitas politik dan pembangunan tercermin dalam isu politik saat ini. Kabupaten Kediri berpotensi untuk maju sebagai daerah berkembang, yang dapat meningkatkan kualitas hidup penduduknya.Â
Selain itu, pemerintah daerah harus terus berupaya memenuhi aspirasi masyarakat dan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.Â
Yang tak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat secara aktif, yang sangat penting untuk menjamin bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H