Mohon tunggu...
Humaniora

Mengetahui Perkembangan Antropologi dan Asas-asas Antropologi

2 April 2016   22:07 Diperbarui: 2 April 2016   22:27 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam kesempatan ini saya ingin mempaparkan mengenai perkembangan Antropologi namun sebelum itu sebaiknya kita mengetahui fase- fasenya terlebih dahulu, diantaranya sebagai berikut:

 

·         Fase Pertama

Kedatangan bangsa Eropa Barat ke Benua Afrika, amerika, asia selama 4 abad lamanya dan mulai mengumpulkan tulisan- tulisan para musafir, pelaut, pendeta, pengawai pemerintah jajahandalam bentuk kisah perjalanan, laporan, dan sebagainya yang berisi berbagai pengetahuan berupa deskripsi yang biasa disebut etnografi tentang adat-istiadat, susunan Asia, Oseania maupun suku bangsa Indian yang berbeda bagi bangsa Eropa Barat saat itu. Akhirnya  timbul 3 macam sikap dan pandangan dari  beberapa kalangan terpelajar di Eropa Barat.

 

·         Fase kedua

Karangan-karangan etnografi itu disusun berdasarkan berpikir evolusi masyarakat. Fase kedua  ini ilmu antropologi berupa ilmu akademikal dengan tujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk mendapat suatu pengetahuan tentang tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan-kebudayaan manusia

 

·         Fase ketiga

Fase ini lebih focus kepada mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa diluar Eropa guna kepentingan pemerintahkolonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang masyarakat yang kini kompleks

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun