Penguatan dari dua sisi
Upaya penguatan BPK dapat dilakukan melalui dua cara, yakni upaya dari dalam (diri BPK sendiri) dan dari luar (publik). Upaya penguatan dari dalam BPK meliputi peningkatan anggaran, jumlah pegawai, dan yang lebih utama adalah peningkatan integritas, independensi, dan profesionalisme pegawai, auditor, anggota, dan pimpinannya. Hal ini sangat penting untuk diupayakan agar BPK di kemudian hari semakin mendapatkan dukungan dan kepercayaan yang besar dari rakyat.
Di samping itu, seperti halnya KPK yang mendapatkan dukungan begitu kuat dari rakyat, BPK pun hendaknya demikian. Ini merupakan bagian upaya penguatan BPK dari luar. Karena tidak bisa tidak, upaya BPK dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara secara tertib, efisien, efektif, transparan, dan bertanggungjawab sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat. Sekurang-kurangnya, rakyat memiliki kepercayaan yang besar terhadap BPK, sebagai menjadi lembaga yang benar-benar independen, berintegritas, dan profesional.
Demikian pula dari arah sebaliknya. Masyarakat Indonesia mulai saat ini juga harus mulai membuka mata dan hati terhadap keberadaan BPK, yang pembentukannya bahkan telah dipikirkan pembentukannya sejak awal negara ini didirikan dan BPK bukan sekadar institusi pemerintahan, melainkan lembaga negara yang keberadaannya diatur langsung dalam UUD 1945.
Kita sebagai masyarakat harus paham bahwa peran BPK jauh lebih luas dari sekadar memberantas tindak pidana korupsi yang telah terjadi, tetapi lebih dari itu, BPK berupaya mencegah agar tidak terjadi korupsi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan negara.
Kita juga harus paham bahwa BPK selalu berupaya agar setiap program yang dilakukan oleh pemerintah benar-benar dijalankan secara efektif, efisien, dan memiliki nilai kebermanfaatan bagi masyarakat.
Kita harus paham bahwa keberadaan BPK secara langsung dapat membantu kehidupan kita. Karena apabila pengelolaan keuangan negara dilakukan sudah dilakukan secara bertanggungjawab, maka sudah barang tentu akan semakin bermanfaatlah uang itu dan pada akhirnya dapat semakin meningkatkan kesejahteraan kita; rakyat Indonesia. Walakhir, dengan adanya BPK kawal harta negara, uang negara semakin bermanfaat dan kesejahteraan rakyat kian meningkat.
Referensi