Mohon tunggu...
Darul Azis
Darul Azis Mohon Tunggu... Administrasi - Wirausahawan

Wirausahawan yang terkadang menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wakil Bupati Termuda se-Indonesia Berbagi Inspirasi di Jogja

10 Desember 2017   15:34 Diperbarui: 22 Desember 2017   16:01 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Ifin saat mengunjungi warga [dok via @avinml]

"Selain itu kami juga mewadahi UMKM di Trenggalek untuk disertifikasi secara terpadu melalui Sertifikasi Gemilang yang meliputi HAKI, BPOM, sertifikasi halal, dan ISO. Agar produk-produk mereka bisa lebih memiliki daya saing. Kalau satu-satu, mereka tidak akan mampu dan biayanya sangat mahal." sambungnya.

Saat ini kabupaten Trenggalek memiliki beberapa produk unggulan, di antaranya batik Terang ing Galih dan kopi Van Dillem yang telah dipasarkan secara luas melalui kerja sama dengan berbagai distributor.

"Jadi kalau kita ngomong kepemimpinan dan politik zaman now bukan lagi tentang kekuasaan. Tapi pilihan keberpihakan." tandasnya.

Pemuda Jangan Takut Terjun ke Politik

Dalam kesempatan tersebut, Ifin juga mendorong para pemuda agar tidak takut untuk terjun ke dunia politik. Karena dengan terjun ke dunia politik, seseorang bisa memiliki kekuatan ganda untuk membantu masyarakat.

"Kita tidak bisa hanya mengkritik para politisi yang korup, politik yang kotor. Kita harus terjun ke dalamnya, mengambil sapu dan membersihkan politik dari kotoran-kotoran dan bau busuk." ujarnya.

Ia mengatakan, pergerakan mahasiswa di era sekarang sudah bukan zamannya menggemborkan perjuangan kelas dengan retorika. Tetapi harus melakukan aksi-aksi nyata dengan melakukan kerja-kerja sosial.

"Saya punya prinsip, kalau saya memprotes sesuatu maka saya harus punya solusi. Masyarakat sekarang tidak bisa dibohongi dengan retorika. Karena biar bagaimanapun rasa tidak pernah bohong." katanya.

Menurutnya dengan kerja-kerja sosial itulah, hati masyarakat bisa direbut. Sedangkan bagi para pemuda, sesungguhnya tidak ada alasan untuk tidak bisa merebut hati masyarakat.

"Para pemuda masih memiliki energi, intelektualitas, inovasi, waktu, dan semangat yang lebih dibanding para orang tua." tuturnya.

Saat bekerja dengan masyarakat itulah ia merasakan kepuasan yang luar biasa. Ia kemudian merasa jatuh cinta dengan masyarakat Trenggalek dan menganggap mereka adalah orang tuanya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun