Menyelenggarakan pelatihan bersama antara guru dan praktisi dari perusahaan teknologi agar kedua belah pihak dapat saling belajar mengenai penggunaan alat-alat berbasis AI secara efektif.
Meskipun potensi AI sangat besar, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita, misalnya tentang privasi dan keamanan Data. Penggunaan data pribadi siswa harus dikelola dengan hati-hati untuk melindungi privasi mereka.
Selain itu ada pula risiko diskriminasi saat kita menggunakan AI. Bagaimana kita memastikan bahwa algoritma yang digunakan tidak memperburuk ketidakadilan dalam pendidikan? Algoritma AI harus dirancang untuk menghindari bias agar tidak memperburuk ketidakadilan dalam pendidikan.
Yang perlu kita tekankan sekali lagi dan kita camkan dengan lebih dalam, meskipun AI dapat membantu, peran guru tetap krusial dalam mendidik dan membimbing siswa.
AI memiliki potensi besar untuk mendukung pendidikan inklusif di Indonesia, terutama bagi siswa di daerah terpencil atau dengan kebutuhan khusus. Dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, teknologi ini dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih adil dan aksesibel bagi semua siswa.
Sebagai penutup, berikut beberapa rekomendasi agar pemanfaatan AI untuk siswa-siswa di daerah yang susah dijangkau ataupun siswa-siswa dengan kebutuhan khusus bisa membawa dampak positif. Memperluas akses internet di daerah terpencil agar semua siswa dapat memanfaatkan teknologi pendidikan. Memberikan pelatihan tentang penggunaan AI dalam pendidikan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran. Menggandeng perusahaan teknologi lokal dan global untuk mengembangkan platform pembelajaran berbasis AI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H