Mohon tunggu...
A Darto Iwan S
A Darto Iwan S Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis bukan karena tahu banyak, tapi ingin tahu lebih banyak. (Darto, 22 Oktober 2024)

Menulis sebagai salah satu cara untuk healing :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Visi Indonesia Emas, Peningkatan SDM Digital dan AI

11 Oktober 2024   12:14 Diperbarui: 11 Oktober 2024   12:21 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Emas 2045 (foto karya sendiri)

Pilar ke-3,  Pemerataan Pembangunan, yang berusaha meningkatkan kesetaraan dalam pembangunan antar wilayah, memastikan bahwa semua daerah di Indonesia mendapatkan kesempatan sama untuk berkembang. Tidak ada lagi ketimpangan antara perkotaan dan pedesaan. Pemerataan juga penting kan?

Salah satu langkah penting dalam mencapai pemerataan pembangunan adalah penguatan infrastruktur transportasi dan logistik. Dengan memperbaiki konektivitas antar daerah, diharapkan distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang kurang berkembang. Selain itu, pengembangan infrastruktur energi yang berkelanjutan juga menjadi fokus utama untuk mendukung aktivitas ekonomi di seluruh Indonesia.

Namun, pertanyaannya adalah: apakah semua daerah benar-benar siap untuk memanfaatkan peluang ini? Pemerataan pembangunan tidak hanya tentang membangun fisik, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, program-program pemberdayaan masyarakat dan pelatihan keterampilan juga harus diperhatikan.

Pilar terakhir adalah Memantapkan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan dengan cara meningkatkan stabilitas politik dan administratif, serta memperbaiki sistem pemerintahan untuk efektif dalam mengatur pembangunan nasional. Ini artinya kita butuh sistem yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, seperti ketahanan energi, pangan, dan bencana. Dengan memperkuat ketahanan di sektor-sektor ini, Indonesia dapat menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, termasuk perubahan iklim dan ancaman geopolitik. Namun, pertanyaannya adalah: apakah kita sudah siap untuk menghadapi semua tantangan ini?

Tata kelola pemerintahan yang baik juga menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan inovasi. Melalui reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pembangunan yang dilakukan. Apakah kita dapat memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan manfaat dari kemajuan ini?

Dengan memantapkan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang efektif, Indonesia berupaya menciptakan masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.

Saat ini, Indonesia sedang mengalami bonus demografi---dimana populasi usia produktif sangat banyak. Ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan investasi dalam pendidikan dan pelatihan teknologi, termasuk AI. Bayangkanlah generasi muda kita yang siap menghadapi era digital!

Program-program edukasi teknologi telah diluncurkan untuk membantu siswa-siswa Indonesia mempelajari teknologi terkini seperti machine learning dan deep learning. Program Bangkit merupakan contoh nyata dari upaya ini; program yang membantu siswa-siswa membangun kemampuan digital mereka sejak awal.

Dalam konteks penyelaman teknologi cerdas, AI diharapkan menjadi salah satu teknologi yang akan membantu meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam berbagai sektor---seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Model-model AI yang dikembangkan di Indonesia akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan daya saing nasional. Setuju ?

Tapi apa itu "teknologi cerdas"? Bukankah itu hanya sekedar mesin? Tentu saja bukan Teknologi cerdas adalah tentang bagaimana manusia bekerja sama dengan algoritma untuk menciptakan solusi yang lebih baik. Dan di balik setiap kode yang dieksekusi oleh komputer, ada ide, kreativitas, dan sentuhan manusia yang tak ternilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun