Namun, ketika membicarakan manfaat penggunaan HP, kita juga harus mau membidik sisi negatifnya. Ada dua kemungkinan: siswa termotivasi untuk tetap semangat belajar atau justru sebaliknya, menjadi menurun dan malas.
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di HP seperti kamera dan permainan (games), hal ini bisa mengganggu pelajar dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang pelajar disibukkan dengan menerima panggilan atau pesan dari teman-teman mereka bahkan dari keluarga sendiri saat proses belajar berlangsung.
Siswa sering kali tidak fokus saat belajar karena tergoda untuk membuka media sosial atau bermain game alih-alih mencari informasi terkait pelajaran yang sedang diajarkan guru.
Pelajar yang sudah kecanduan HP akan sulit membagi waktu antara belajar dan bermain HP. Mereka cenderung malas untuk belajar; saat pembelajaran di dalam kelas berlangsung, mereka terlihat lesu dan mengantuk karena tidur terlalu malam akibat bermain game dari HP.
Pelajar merupakan salah satu target utama bagi penjahat, terutama jika mereka membawa HP mahal ke sekolah tanpa pengawasan orang tua.
Meskipun ada banyak manfaat dari penggunaan HP di sekolah, penting juga untuk mengajarkan etika penggunaan perangkat ini kepada siswa agar tidak terjadi penyalahgunaan.
Sekolah perlu memiliki kebijakan yang jelas mengenai penggunaan HP di kelas. Aturan ini bisa mencakup kapan dan bagaimana siswa boleh menggunakan HP selama jam pelajaran; misalnya, siswa hanya boleh menggunakan HP untuk mencari informasi terkait pelajaran atau berkomunikasi dengan guru ketika diperlukan.
Aturan yang jelas ini akan membantu siswa memahami batasan penggunaan HP dan menghindari kesalahan. Contohnya, "Siswa hanya boleh mengaktifkan HP untuk mencari informasi relevan dengan mata pelajaran yang sedang dijelaskan."
Penting bagi siswa untuk memahami bahwa meskipun HP memiliki banyak manfaat, ada juga dampak negatif jika digunakan secara berlebihan atau tidak bijak. Siswa perlu diajarkan tentang risiko ketergantungan pada perangkat tersebut serta potensi penyalahgunaan seperti akses ke konten yang tidak pantas.
Contoh materi pelajaran yang dapat disampaikan:
- Risiko Ketergantungan: Bagaimana HP dapat membuat seseorang tergantung padanya?