Lebaran tahun ini terasa istimewa bagiku, karena aku bisa pulang kampung "sungkem" pada "simbok" ku. Juga aku bisa bernostalgia dengan kawan-kawan lama dan juga tempat-tempat kenangan masa kecilku dulu. Maklum sudah 15 tahun lebih tidak pulang kampung.
Satu hal lagi yang bisa membuatku gembira, aku kembali bisa menjalankan sholat Ied di Lapangan Ganjuran Sumberulyo Kecamatan Bambang Lipuro Kab Bantul, tempatku dulu bermain sepakbola . Maka pada hari Senin tanggal 27 Juli 2014 jam 06.00 wib aku sudah siap berangkat ke lapangan bersama istri dan anak-anakku. Semua perlengkapan sholat, seperti sajadah dan tikar sudah aku siapkan dan kamipun berangkat. Perjalanan sebenarnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dari rumah simbok, tapi berhubung arus lalu lintas macet (kayak di kota besar saja ), maka perjalanan jadi terhambat disamping itu diperjalanan sering berhenti karena keteu kawan-kawan lama meskipun hanya sekedar berjabat tangan.
Sesampai dilapangan, ternyata shaf sudah hampir penuh, namun aku masih melihat ada "celah" yang tersedia untuk dua orang di shaf paling belakang. Karena iqomat sudah dikumandangkan, maka aku segera bergegas menuju "celah" tersebut dan segera ku gelar tikar dan sajadah yang aku siapkan. Takbiratul ihram pun aku lakukan, namun aku tertegun ketika pas dipinggir tikar, ada " butiran-butiran berwarna hitam" . Wah ternyata tai kambing yang kelihatannya baru kemaren sore, sehingga aromanya masih terasa menusuk hidung. Dalam hati aku berkata, inilah istimewanya sholat ied tahun ini, mungkin tahun2 depan belum tentu aku mendapatkan yang seperti ini.
Semoga sholat yang aku lakukan tetap sah dan diterima oleh Yang Maha Kuasa, meski dengan menahan bau tai kambing. SELAMAT IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
