Mohon tunggu...
Darsu Smknesaba
Darsu Smknesaba Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru produktif kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak, saya terbiasa melakukan pekerjaan yang penuh tantangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memaknai Perubahan Presiden bagi Pendidikan Indonesia

20 Desember 2024   20:44 Diperbarui: 20 Desember 2024   20:44 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perubahan kepemimpinan nasional, khususnya dalam jabatan presiden, menjadi momentum penting yang membawa harapan baru bagi berbagai sektor, termasuk pendidikan. Dalam konteks ini, mari kita maknai perubahan presiden sebagai peluang untuk memperkuat fondasi pendidikan demi masa depan bangsa yang lebih baik.

1. Kebijakan yang Berkelanjutan dan Inovatif

Perubahan presiden sering kali diikuti oleh perubahan kebijakan pendidikan. Namun, kesinambungan program-program unggulan perlu dijaga agar tidak terputus. Presiden baru diharapkan mampu melanjutkan program yang sudah efektif, sambil memperkenalkan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman seperti digitalisasi pendidikan dan penguatan keterampilan abad ke-21.

2. Peningkatan Anggaran dan Fasilitas

Salah satu dampak signifikan dari pergantian presiden adalah penentuan prioritas anggaran negara. Pendidikan yang menjadi sektor prioritas harus mendapatkan alokasi anggaran yang memadai untuk pembangunan infrastruktur, pengadaan sarana belajar, dan pengembangan teknologi pendidikan, sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif.

3. Pemberdayaan Guru dan Tenaga Pendidik

Presiden baru memiliki kesempatan untuk memperkuat kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan, peningkatan kesejahteraan, dan penghargaan atas prestasi mereka. Guru yang kompeten dan termotivasi akan menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.

4. Akses Pendidikan yang Merata

Pemerataan akses pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam pemerintahan baru. Dengan masih adanya kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, program pemerataan pendidikan seperti penyediaan beasiswa, pembangunan sekolah di daerah terpencil, dan pengadaan guru harus menjadi fokus utama.

5. Pendidikan Berbasis Karakter dan Kebangsaan

Presiden yang baru juga harus memperkuat pendidikan karakter dan kebangsaan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral yang kuat dan cinta tanah air. Kurikulum yang menanamkan nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan semangat kebhinekaan perlu terus ditingkatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun