Pada konsep pelaporan jurnal mingguan ini saya menggunakan Model Reporting, responding, relating, reasoning, reconstructing (5R)
Memasuki Minggu ke empat dalam PGP angkatan ke empat ini perasaaan selama melakukan aksi untuk menguatkan nilai dan peran Guru Penggerak otak saya seperti di-"charge" seperti sebuah HP yang drop baterainya lalu mendapatkan asupan aliran listrik dari "low bat" hingga "full bat".
Di awali sebuah penugasan kelompok bertema nilai dan peran Guru Penggerak kami (kelompok 1) melakukan diskusi secara daring dilanjutkan secara luring di SMA N 2 Surakarta. Kami berbagi peran dan pengalaman sebagaimana tugas yakni Peran Guru Penggerak sebagai Pemimpin Pembelajaran, Menjadi Coach guru lain, Â Mengembangkan Kepemimpinan Murid dan menggerakkan komunitas Praktisi.
Masing-masing guru dalam kelompok 1 menuliskan pengalaman, mengembangkan nilai-nilai GP serta mengembangkan strategi pencapaian dan penguatan pada peran GP, ada yang mengembangkan pembelajaran berbasis HOTS, ada yang menjadi Coach guru dalam ICT pada Office 365 dan E-Raport, ada pula yang mengembangkan pembelajaran murid berprestasi dengan intra kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler serta menggerakkan komunitas praktisi menggunakan sinkronisasi kurikulum MOU dengan IDUKA serta penyelarasan kompetensi melalui magang dan rekruitmen.
Sepanjang proses pembelajaran dalam 1-2 minggu ini di sekolah dan pengalaman terdapat banyak aksi nyata yang sekolah lalkukan sebagai catatan praktik baik di SMK Negeri 6 Surakarta baik saya sebagai peserta maupun hanya sebagai penggembira, karena kadang diundang, kadang juga tidak diundang sesuai kapasitasnya, agenda itu meliputi :
1. Diskusi daring membahas Nilai dan Peran GP serta strategi penguatan. Bertempat SMAN 2 Surakarta pada tanggal 10 Nov 2021 kami bertujuh melakukan diskusi untuk presentasi tentang Nilai dan Peran GP sore hari dengan ibu Fasilitator (Ibu Diany Rosy). Intinya kami bertujuh membagi tugas dan peran masing-masing dan presentasi dijadikan satu lengkap dengan bukti foto dan penguatan peran GP di sekolah masing-masing. Hasil berbagi pengalaman di hari diskusi dengan fasilitator . Â Lalu hasil diskusi yang digunakan presentasi kelompok 1.
2. Â Workshop P5BK (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja) sebagai peserta yakni berisi sebuah aksi nyata dalam implementasi Pelajar Pancasila kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
Dalam P5BK dijelaskan bagaimana penguatan dengan aksi nyata ini dilakukan di sekolah mengembangkan ekosistem sekolah yang menyenangkan berpihak pada murid serta mandiri. Hasil tim P5BK yang dipresentasikan timÂ
3. Workshop Tim BKK bersama Disnakertrans Kota Surakarta.