Mohon tunggu...
Darren Phangestu
Darren Phangestu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Bermain volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pornografi Merusak Pribadi

1 November 2023   11:51 Diperbarui: 1 November 2023   12:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dapat kita ketahui di jaman sekarang yang penuh dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, sangat membantu kita sang pengguna tetapi kemajuan teknologi itu juga dapat memberikan dampak yang negatif juga terhadap sang penggunanya.

Situs atau Konten Pornografi sangat berbeda dengan jaman dulu, cara mengakses konten seperti itu jaman dulu itu sangat susah tetapi di jaman sekarang cara mengakases konten seperti itu sudah sangat mudah, bahkan anak-anak yang masih menduduki bangku SD kelas 3 sudah mengetahui cara mengakses situs dan konten tersebut.

Konten Pornografi adalah sebagai materi subjek seksual "seperti gambar, video, atau teks" yang dimaksudkan untuk gairah seksual. Dikarenakan konten pornografi sudah mudah untuk di akses sekarang maka banyak sekali orang yang menonton konten seksual tersebut yang menyebabkan dampak negatif yaitu gangguan perkembangan pada otak anak, depressi, ketergantungan atau kecanduan, dan kurangnya rasa kasih terhadap sesama. Dampak dari pornografi bagi individu itu sangat buruk dikarenakan dapat merusak pemikiran kita

Orang-orang yang kecanduan dalam pornografi memiliki tingkatan pemikiran atau pengelesaian masalah yang cukup rendah dikarenakan otak mereka telah terpenuhi oleh pemikiran pemikiran yang kotor dan tidak baik yang dapat membuat mereka menjadi berbahaya di public dengan adanya pelecehan seksual dan tindakan-tindakan yang tidak baik.

Tindakan Pornografi adalah tindakan yang terlarang menurut Ajaran Agama Nasrani/Kristen dikarenakan dengan kita menonton hal hal tidak baik tersebut maka kita memikirkan hal hal yang aneh dan tidak baik dengan menseksualisasikan seseorang, tindakan tersebut sama saja dengan perbuatan berzinah. Jika kita dapat menseksualisasikan seseorang maka di hati kita terdapat rasa kasih terhadap sesama yang sangat kurang.
Beda dengan Contohnya seperti Jika Kakak perempuan mu menggunakan pakaian-pakaian yang terlalu terbuka sama dengan jika ibu kita, apakah kita sedang dengan hal itu justru tidak dikarenakan kita mencintai, mengasihi mereka. Oleh sebab itu hati kita perlu di penuhi dengan kasih agar tidak tergantung dengan konten tersebut
 
Diperlukan juga tingkat pengendalian diri (self control) yang kuat kita perlu mengendalikan diri kita untuk menjauhi segala hal hal terlarang tersebut belajar untuk melepaskan ketergantungan tersebut walaupun perlahan-lahan tetapi pasti. Dan juga di sertai dengan Doa kepada Tuhan Yesus agar Ia dapat selalu membantu kita dalam ketergantungan tersebut. Dengan kita full berdoa dan bertobat akan Dosa kita maka kita akan lepas dari dosa tersebut dengan iman yang kuat pasti Tuhan dapat melepaskan kita dari segala dosa kita tak hanya dosa pornografi tetapi segala dosa kita.

Oleh sebab itu Konten Pornografi sangat berdampak negatif terhadap Individu terutama kepada Anak-anak remaja, yang bisa melepaskan diri kita dari tindakan buruk Menonton Pornografi itu hanya diri kita sendiri maka perlulah anak-anak remaja mempelajarai pengendalian diri (self control).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun