Fashion selalu menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dari gaya kasual hingga busana formal, apa yang kita kenakan sering kali mencerminkan identitas, kepribadian, bahkan nilai-nilai yang kita miliki. Tidak hanya itu, fashion juga menjadi cara bagi banyak orang untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Namun, tren fashion tidak pernah diam. Gaya berpakaian yang dulu dianggap "keren" mungkin sekarang terlihat kuno. Pergantian tren terjadi begitu cepat, terutama di era modern di mana media sosial dan internet memengaruhi cara kita melihat dunia. Pergantian tren fashion dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perkembangan teknologi, pengaruh selebriti dan media sosial, dan isu sosial.
TeknologiÂ
Kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam dunia fashion. Dengan munculnya inovasi baru, bahan dan desain pakaian semakin berkembang. Sebagai contoh, teknologi modern memungkinkan terciptanya kain dari bahan daur ulang, seperti botol plastik atau limbah tekstil, yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, teknik produksi yang lebih efisien juga memungkinkan desain pakaian yang lebih kompleks dan fungsional. Perkembangan ini menunjukkan bagaimana teknologi tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga mendukung keberlanjutan dalam industri fashion.
Pengaruh Selebriti dan Media Sosial
 Selebriti dan influencer media sosial juga memiliki pengaruh besar dalam membentuk tren fashion. Dengan jutaan pengikut di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, gaya mereka dapat dengan cepat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama kalangan anak muda. Sebuah pakaian yang dikenakan oleh selebriti favorit atau tren yang viral di media sosial bisa langsung populer dan diikuti banyak orang. Hal ini menunjukkan bagaimana budaya digital saat ini telah mengubah cara kita mengakses dan mengikuti tren fashion.
Isu Sosial
 Kesadaran akan isu-isu sosial juga berkontribusi besar terhadap perubahan tren fashion. Dalam beberapa tahun terakhir, nilai-nilai seperti keberagaman dan keberlanjutan semakin menjadi perhatian utama. Banyak konsumen mulai memilih merek yang mendukung inklusivitas, baik dalam ukuran pakaian, model yang digunakan, maupun desain yang mencerminkan berbagai budaya. Selain itu, tren fashion ramah lingkungan semakin diminati, dengan fokus pada produk yang tahan lama, terbuat dari bahan alami, dan dihasilkan melalui proses yang etis.Â
Kita telah melihat banyak pergantian tren fashion dari tahun ke tahun. Seperti tahun 90an yang identic dengan celana baggy dan jaket bomber sangat populer, tahun 2000an dengan gaya minimalis dengan warna netral, sampai sekarang dengan salah satu tren fashion yang mendominasi adalah streetwear yaitu penggabungan style dan juga kenyamanan pengguna.
Pergantian tren fashion juga memengaruhi industri pakaian. Tren seperti fast fashion dulu sangat populer karena pakaian murah dan cepat diproduksi. Namun, sekarang banyak yang lebih memilih pakaian yang lebih ramah lingkungan karena lebih sadar akan dampaknya terhadap bumi.
Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak pakaian pintar yang terhubung dengan teknologi, serta fashion yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.