"Kunci"
Aku dibelenggu masa lalu
Jalanku dipaksakan kepadaku
Arahku kacau tak menentu
Tampak segalanya bagiku dungu
Bintang inginku capai
Cakrawala hendaklah aku lambai
Harapku bertolak menuju cahaya senja
Menggapai sampai yang tak terhingga
Baca juga: Bahasa, Prabowo, dan Keluasan dalam Berpikir
Bangkitlah wahai jiwaku yang mati
Semesta ini memanggilmu lembut
Teguklah cawan siapkan hati
Pusaka hidup segera kurebut
Jakarta, 2 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Liberasi
Baca juga: Panggilan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!