"Liberasi"
Demokrasi tanpa ada nasi
Berilah aku panggung yang manja
Rumahku tak perlu 'tuk ada
Asal bebas semua aku tak peduli
Dalam bicaranya aku terpesona
Bagai lelaki yang baru jatuh cinta
Buah manis dewi asmara
Mabuklah aku oleh karenanya
Bersukacitalah aku dalam sengsara
Sebab jiwaku berdansa ria
Angin sejuk nuansa merdeka
Hadirlah kekal sepanjang masa
Jakarta, 24 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!