"Panggilan"
Tak ada seorang pengarang
Tak ada takdir juga yang menunggu
Janganlah mengumpat bagaikan kerang
Saudaraku ayo kita bangkit menyerbu
Matilah mereka yang mengebiri diri sendiri
Hiduplah mereka yang memberontak
Melawanlah dan terbakarlah di dalam api
Hingga kesucian menanti kita dengan tombak
Terurai dan tersingkir
Nasib manusia memang cuma sengsara
Hanya dalam sukar mereka berdzikir
Diam melepas dalam hukuman semesta
Angin barat menghembus pelan
Perih rasa luka yang terbuka
Sungguh tak ada hentinya aku terkesan
Menyingkap sensasi deritaku dengan sopan
Jakarta, 18 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H