Mohon tunggu...
Darrel Rondo
Darrel Rondo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - CC'26

saya senang berpikir tentang berpikir dan juga tidur siang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panggilan

18 Maret 2024   16:15 Diperbarui: 18 Maret 2024   16:16 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Panggilan"

Tak ada seorang pengarang
Tak ada takdir juga yang menunggu
Janganlah mengumpat bagaikan kerang
Saudaraku ayo kita bangkit menyerbu

Matilah mereka yang mengebiri diri sendiri
Hiduplah mereka yang memberontak
Melawanlah dan terbakarlah di dalam api
Hingga kesucian menanti kita dengan tombak

Terurai dan tersingkir
Nasib manusia memang cuma sengsara
Hanya dalam sukar mereka berdzikir
Diam melepas dalam hukuman semesta

Angin barat menghembus pelan
Perih rasa luka yang terbuka
Sungguh tak ada hentinya aku terkesan
Menyingkap sensasi deritaku dengan sopan

Jakarta, 18 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun