"Menikmati"
Mentari terbit di pagi hari
Menyambut wajah penuh lara
Mata melihat kanan dan kiri
Apa ada yang berbeda?
Hampa makna dari hidup
Jagat raya hening tertutup
Daur peristiwa begitu tawar
Menampar jiwa yang berkobar-kobar
Baca juga: Diri
Sunyi tak ada balasan
Sepertinya itu takdir mutlak
Apalah arti harapan?
Hanya lelucon dunia acak
Mungkin bukan yang di atas sana
Barangkali semua selalu ada
Mata air kehidupan
Ia menanti sebuah rangkulan
Rumput asri pohon hijau
Senyum manis gadis jelita
Padang hijau langit biru
Indah semua yang sederhana
Baca juga: Melangkah
Jakarta, 5 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Samar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!