Mudik 2024 telah berlalu, membuka banyak memori dalam benak diri kita baik itu memori yang baik maupun memori yang buruk. Tentu saja senang rasanya jika dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Sebagian dari kita harus melalui perjalanan yang panjang untuk bisa sampai ke kampung halaman. Perjalanan menjadi hal yang krusial selama mudik berlangsung.
Melihat kembali seluruh perjalanan mudik 2024 kemarin, masih banyak hal yang dapat dievaluasi. Mudik 2024 kemarin memang dapat dikatakan membaik dari tahun-tahun sebelumnya namun rasanya masih belum dapat memenuhi kebutuhan seluruh pemudik dan belum memberikan rasa nyaman dan aman secara penuh. Mempersiapakan kebutuhan mudik perlu dilakukan dari berbagai faktor mulai dari jasmani dan rohani pemudik khususnya pengendara kendaraan, mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.
Mudik 2024 kemarin rasanya masih belum maksimal karena adanya hal-hal yang tidak diharapkan dan hal-hal fatal yang terjadi selama di jalan. Hal-hal fatal tersebut terjadi akibat kurangnya persiapan-persiapan seperti yang disebutkan diatas. Tentu saja untuk membentu mudik yang lebih nyaman dan aman, segala hal diatas perlu dipenuhi.
Dalam melakukan perjalan mudik khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi, sangat penting untuk mempersiapkan kesehatan jasmani dan rohani pemudik. Persiapan tidak hanya diterapkan kepada kendaraan yang digunakan namun juga diterapkan kepada kondisi pemudik. Pemudik yang melakukan mudik harus dalam kondisi yang baik dan sehat secara jasmani dan rohani. Ketidak sehataan secara jasmani dan rohani dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain yang ikut serta dalam kegiatan mudik. Kilas kembali ke mudik 2024 kemarin, seorang pemudik yang tidak sehat secara jasmani harus menerima nasib naas dimana dirinya harus kehilangan nyawanya karena kelelahan. Ada pula yang harus dilarikan ke rumah sakit karena tak kuasa menahan sakit. Selain itu, persiapan secara rohani pun perlu dilakukan dimana pemudik harus sadar secara penuh dimana musim mudik berarti jalanan akan ramai oleh kendaraan dan harus siap akan hal itu. Pemudik dengan kondisi yang tidak baik secara rohani mungkin akan mengalami ketidak stabilan emosi dan membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, pemudik juga harus memastikan bahwa kebutuhan dalam hal makan dan minum terpenuhi sehingga pemudik mampu melakukan perjalan dalam keadaan fokus yang penuh. Pemudik juga harus beristirahat cukup sehingga dapat fokus dan tidak mengantuk. Nyatanya, dua hal ini sungguh penting dalam melakukan perjalanan dan ketika dua hal ini tidak terpenuhi, dapat sungguh berakibat fatal. Kecelakaan yang terjadi di jalanan seringkali diakibatkan oleh pengendara yang tidak fokus dan kurang istirahat dan dampaknya tidak main-main, dapat hingga mencabut nyawa seseorang.
Mempersiapkan orang-orang yang melakukan mudik memang penting namun mempersiapkan kendaraan yang digunakan juga tidak kalah penting. Kendaraan harus berada dalam kondisi prima dan dipersiapkan sebaik mungkin sehingga mampu dipakai hingga sampai tujuan dengan selamat. Sebaiknya, pemudik melakukan servis berkala sebelum melakukan mudik dan mengecek kendaraan mulai dari sektor mesin, kaki kaki, hingga alat keselamatan. Penting bagi pemudik untuk menyiapakan beberapa alat keselamatan seperti segitiga pengaman, ban serep, alat-alat darurat seperti dongkrak dan kunci-kunci untuk membuka baut roda, serta APAR (Alat Pemadam Api Ringan) terlebih lagi karena APAR telah menjadi ketentuan mobil baru yang dijual dari showroom sejak beberapa saat lalu.
Persiapan dari masyarakat yang melakukan mudik memang penting. Akan tetapi, tidak kalah penting pula pihak pemerintahan mempersiapkan beberapa hal sehingga warganya dapat melakukan mudik dengan nyaman. Pemerintah dapat mempersiapkan dengan cara memastikan seluruh ruas jalan terutama jalan tol dalam kondisi yang baik dan aman, tempat istirahat yang cukup selama ruas jalan ramai, serta transportasi umum yang dapat digunakan dengan baik dan memenuhi kebutuhan warganya.
Pada akhirnya persiapan perlu dilakukan dari berbagai aspek. Persiapan butuh dilakukan mulai dari diri sendiri, akomodasi yang digunakan, dan masih banyak lagi. Lakukan mudik dengan baik sehingga menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi diri sendiri dan orang lain. Istirahat yang cukup, sehingga dapat berkendara dengan fokus dan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Sampai jumpa di mudik selanjutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H