Mohon tunggu...
Muhamad Nur Alim
Muhamad Nur Alim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan

Your future depends on what you do today

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kakakku adalah Pelangiku

10 Februari 2024   15:21 Diperbarui: 10 Februari 2024   15:24 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi penulis. Dokpri

Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagiku tepat ditanggal 15 Desember 2022, hari itu adalah hari kamis, hari dimana aku harus menerima kekesalan didunia ini, yaitu saat ALLAH mengambil kakakku.

Dan mungkin hari-hari seterusnya ALLAH akan mengambil orang orang yang aku cintai, saat itu memang aku belum bisa juga untuk ditinggal selamanya, tapi dilain hari aku sudah sedia ditinggalnya, meskipun ini adalah musibah terberat bagiku.

Keluargaku belum bisa melepas kepergiannya, walau mereka ikhlas untuk anak pertama, saat itu aku juga masih kelas 5 sd dan umurku 11 tahun beranjak ke 12 tahun, aku adalah seorang santri dari ponpes Daarul Qoshidin , cisantana cigugur kuningan, jawa barat.

Ketika itu aku pulang kerumah, lalu aku melihat wajah ibuku dan ayahku sembab oleh air mata. saat itu aku dijemput oleh kakek nenek dan saudaraku , saat itu pula aku tidak bisa dijemput oleh ayah dan ibu karena mereka masih tidak percaya akan kepergian anaknya, andai saja waktu itu bisa diputar kembali meskipun menyedihkan bagiku tapi tetaplah waktu tidak bisa diulang kembali walaupun aku baru satu kali berziarah ke kuburannya tapi aku merasa bahwa kakakku berada disampingku, walaupun aku tidak bisa melihat bayangannya, seperti apa wajahnya, dalam hatiku berkata "Kak tunggu kita semua disana ya..." sembari aku tersenyum hangat kepadanya. "aku ikhlas tapi aku rindu"

Penulis : PUSPA SARI DEWI ARIFIN. Siswa SDIT TUNAS QUR'ANI ( PONDOK PESANTREN DAARUL QOSHIDIN )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun