Mohon tunggu...
Kelompok 4
Kelompok 4 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok 4 1. Darotul Asih Fatun Nikmah 2. Reka Aulia Ramadhani Mata Kuliah Publik Speaking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adab dulu Baru Ilmu

10 Desember 2024   09:57 Diperbarui: 10 Desember 2024   10:12 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adab Dulu, Baru Ilmu: Mengapa Etika Lebih Penting dari Pengetahuan?

 

Dalam dunia yang semakin didominasi oleh informasi dan teknologi, sering kali kita terlena dengan mengejar ilmu pengetahuan tanpa mempedulikan aspek penting lainnya: adab. Ungkapan "Adab dulu, baru ilmu" bukanlah sekadar pepatah bijak, melainkan sebuah prinsip mendasar yang menuntun kita untuk memahami bahwa etika dan moralitas merupakan fondasi yang kokoh untuk meraih manfaat sejati dari ilmu pengetahuan.

 

Mengapa Adab Lebih Penting dari Ilmu?

 

Ilmu tanpa adab bagaikan pedang tajam di tangan seorang anak kecil. Memiliki pengetahuan yang luas tanpa diiringi adab yang baik dapat berujung pada kesombongan, keangkuhan, dan bahkan penyalahgunaan ilmu untuk tujuan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebaliknya, adab yang baik memungkinkan kita untuk menyerap ilmu dengan lebih efektif. Seseorang yang memiliki adab akan lebih mudah menghormati guru, menghargai pendapat orang lain, dan bersikap rendah hati dalam menerima ilmu. Ketiga hal ini merupakan kunci untuk membuka pintu pengetahuan dan mencapai pemahaman yang lebih dalam[1].

 

Contoh Penerapan Adab Dulu Baru Ilmu

Prinsip "Adab dulu, baru ilmu" dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks pendidikan, keluarga, maupun masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun