Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, dialog antar umat menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai. Dakwah, sebagai seruan ilahi yang mengajak manusia menuju jalan kebenaran, memiliki peran penting dalam membangun dialog antar umat yang toleran dan saling menghormati.
 1.) Dakwah Toleran: Menjembatani PerbedaanÂ
Dakwah toleran menekankan pada nilai-nilai universal kemanusiaan dan persamaan hak serta kewajiban di hadapan Tuhan. Â Dakwah ini bukan tentang memaksakan keyakinan, melainkan tentang membangun pemahaman dan menghargai perbedaan.
"Hai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah di antara kamu ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Al-Hujurat: 13)Â
Dakwah toleran juga menekankan pada konsep Islam Rahmatan Lil Alamin, yang berarti Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Konsep ini mendorong toleransi sebagai nilai sentral dalam interaksi antarindividu, kelompok, dan agama.Â
 2.) Strategi Membangun Dialog Antar Umat
Untuk membangun dialog antar umat melalui dakwah toleran, beberapa strategi dapat diterapkan:
- Mempromosikan Nilai-Nilai Universal: Menekankan pada nilai-nilai universal seperti kasih sayang, keadilan, dan persamaan hak. Hal ini dapat menjadi dasar untuk membangun dialog yang saling menghormati.
- Membangun Pemahaman Bersama: Melakukan dialog dan diskusi terbuka untuk saling memahami keyakinan dan nilai-nilai masing-masing agama. Hal ini dapat membantu mengurangi kesalahpahaman dan prasangka.
- Menghindari Provokasi dan Kekerasan: Menghindari bahasa yang provokatif dan tindakan kekerasan dalam berdakwah. Dakwah yang toleran harus membangun rasa aman dan saling percaya antar umat.