Setinggi apapun gelar akademik atau prestasi bangsa ini di mata dunia jika bangsa ini dipengaruhi oleh identitas bangsa lain secara intensif, maka bangsa ini belum merdeka sepenuhnya, tidaklah bebas walau berdaulat. Identitas suatu bangsa seperti bahasa adalah instrumen halus yang rentan dengan perubahan dari indentitas bangsa lain.
Di usia Indonesia ke-70 tahun ini, saatnya prihatin bagi generasi muda yang masih berpikir memilih ‘seandainya’ dulu dijajah Inggris ketimbang Belanda. Pilihlah bahwa bangsa ini tidak akan dijajah kembali oleh bangsa apa pun. Bangsa Indonesia harus berkaca pada sejarah Jepang. Sehebat apa pun Jepang, identitas kebangsaan tidak ditinggalkan. Sayangnya dulu bangsa ini dijajah Jepang. Kini dan lagi, Jepang berkuasa kembali atas teknologi, dan Inggris masih berjaya dengan bahasanya.
Penulis berharap bahwa kita sebagai bangsa yang besar tidak mengalami krisis identitas dengan penggunaan bahasa asing. Tetap tunjukkan jati diri karena itu sangat utama.
Sumber gambar: vibizmedia.com