Mohon tunggu...
Darohjatul Khasanah
Darohjatul Khasanah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Seorang pembelajar yang memiliki minat dalam bidang sains dan sastra serta menyukai hal-hal sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pandawara Group: Aksi Tanggap Pemuda dalam Gerakan Pelestarian Lingkungan

17 Januari 2024   22:22 Diperbarui: 17 Januari 2024   22:27 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @pandawaragroup

Dewasa ini, banyak trend yang naik daun sebagai akibat dari gaya hidup yang dilakukan anak muda. Terlebih mereka yang lahir pada rentang tahun 1996—2012 atau yang lebih dikenal dengan Gen Z. Gen Z lahir pada waktu teknologi telah berkembang pesat di dunia. Tak ayal, mereka tentu hidup dalam kegelimpangan teknologi dan media sosial. Hal ini memudahkan tren terbaru lahir dari generasi ini.

Adalah Pandawara Group, kumpulan lima orang pemuda asal Bandung yang booming karena kontennya yang mendapat banyak perhatian warga net. Mereka mengunggah konten di media sosial TikTok pada 18 Agustus 2022 yang menayangkan kegiatan mereka dalam bergotong royong membersihkan sampah di pantai, sungai, atau pun tempat wisata lainnya.

Pandawa dinisbatkan kepada kelompok pewayangan dalam Mahabharata yang terdiri dari lima orang, dan wara dalam bahasa Sunda bermakna kabar baik. Dengan begitu Pandawara berarti lima orang yang membawa kabar baik. Kelima pemuda itu yakni, Rifki Sa’dullah (22), Gilang Rahma (22), Muchamad Ikhsan (21), Rafly Pasya (22), dan Agung Permana (22).

Lima orang pemuda yang sebelumnya telah saling kenal dalam perkumpulan semasa SMA itu mendapatkan ide untuk membersihkan sampah lantaran belum adanya penanganan mengenai masalah banjir yang sering terjadi di daerah tempat tinggal mereka. 

Dilansir dari detikJabar, aksi heroik Pandawara Group timbul karena rasa ketidaknyamanan akibat bencana banjir yang kerap kali melanda daerah mereka. 

Lima pemuda itu mencari tahu penyebab banjir yang ternyata disebabkan oleh tumpukan sampah di sekitar aliran sungai tak jauh dari tempat tinggal mereka. Hingga akhirnya, terbesit ide untuk membuat konten mengenai ajakan untuk membersihkan sampah tersebut.

 Aksi Pandawara Group banyak mendapat apresiasi dari netizen, maupun pegiat lingkungan yang sering menyuarakan akan pentingnya kelestarian lingkungan. Sebanyak lebih dari 620 kilogram sampah di 187 titik yang tersebar di seluruh Indonesia telah mereka bereskan.

Memang tak sebanding dengan jumlah sampah yang senantiasa dikeluarkan masyarakat, namun aksi kecil mereka banyak menggugah kesadaran masyarakat untuk turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

Dinukil dari Viva.co.id, Pandawara Group memiliki semboyan yang berbunyi, “One Day One Trash Bag” yang bertujuan untuk mengampanyekan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan mengumpulkan sampah di sekitar rumah masing-masing agar tidak berakhir di sungai dan mencemari lingkungan.

Atas dasar agar orang lain tak mengalami akibat dari bencana banjir yang melanda sedari mereka kecil, Pandawara Group telah mendapatkan penghargaan di TikTok Awards 2023, yaitu Creator of The Year, Rising Star of The Year, dan Changesmakers of The Year. Di sisi lain, mereka juga mendapatkan undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Denmark melalui program Circular Economy and Solid Waste Management (Viva.co.id).

Aksi tanggap Pandawara Group dalam melestarikan lingkungan ini tentunya menjadi renungan untuk kita sebagai warga negara Indonesia. Bagaimana tidak, mereka yang notabenenya masih muda mampu membangkitkan kesadaran masyarakat dengan video kontennya, di tengah kehidupan masyarakat yang terkikis oleh teknologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun