Mohon tunggu...
Darohjatul Khasanah
Darohjatul Khasanah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Seorang pembelajar yang memiliki minat dalam bidang sains dan sastra serta menyukai hal-hal sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menilik Kebiasaan Menyontek Ketika Ulangan

2 Desember 2023   13:36 Diperbarui: 2 Desember 2023   13:36 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang kita hitung dalam pelajaran matematika atau fisika memang tidak berguna dalam realitas kehidupan kita. Tapi apakah kita pernah berpikir bahwa tujuan itu semua adalah untuk membentuk pola pikir kita. Bagaimana cara bertindak dan melakukan sesuatu. Pada dasarnya semua mata pelajaran adalah sama tujuannya. Sekarang saya paham, sekolah ternyata sama sekali bukan hanya sekadar membuat orang menjadi pintar saja, namun juga menuntut membentuk karakter insan yang baik.

Memang, sejatinya pintar atau pandai adalah sebuah hasil. Karena pintar saja tidak cukup. Senada dengan pepatah: Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Seseorang akan jatuh apabila ingin langsung pandai tanpa sebuah usaha. Berbeda dengan, Serajin-rajinnya tupai melompat pasti akan pandai juga. Orang yang rajin dan mau berusaha pasti akan pandai karena di antara pintar dan biasa saja terdapat satu tangga yang memisahkan keduanya, yaitu tangga rajin. Orang akan jatuh jika langsung melangkah ke atas tangga pandai tanpa menapak di tangga rajin terlebih dahulu. Sehingga ketika saya memasuki bangku menengah atas, saya sudah menentukan tujuan, yaitu menjadi siswa yang rajin karena saya datang dengan cara yang tidak mudah.

Pada akhirnya, saya menyikapi itu semua dengan fokus pada diri sendiri saja. Biarlah orang lain melakukan sesuatu sesuka hati. Karena, Male Parta Male Dilabuntur. Apa yang didapatkan dengan cara yang salah akan hilang dengan cara yang salah (buruk) juga.

Saya menulis ini dengan penuh kesadaran diri, bukan berarti saya tidak pernah menyontek. Saya akui pernah melakukannya dan sejak bangku menengah atas saya hindari. Tulisan ini tak lain tak bukan adalah cara saya mengingatkan diri pribadi. Mari berpikir lebih jernih, merasa lebih dalam, bertindak lebih hati-hati, dan kontrol hati. Semoga iman dan akhlak kita senantiasa terjaga.

---Tulisan seseorang semoga Allah selalu menjaganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun