Penyuluh kehutanan sebagai salah satu profesi yang berada di ujung negeri, rasanya sebutan itu tidaklah berlebihan karena memang wilayah di negeri ini yang jauh dari perkampungan apalagi perkotaan.
Penyuluh kehutanan bekerja dan mengabdi di perkampungan, desa dan juga tidak jarang ada di tengah hutan. Seiring dengan pergeseran paradigma pengelolaan hutan berbasis masyarakat, maka mau tidak mau penyuluh kehutanan hadir untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang mengelola hutan.
Penyuluh kehutanan memang profesi yang tidak banyak diminati oleh sebagian orangtua yang mengharapkan anaknya bekerja di ruangan yang nyaman dan ber AC.
Hal ini karena penyuluh kehutanan memang kesehariannya bersama masyarakat petani yang mengelola hutan, memberikan pemahaman kesadaran akan pentingnya hutan dan pengelolaan hutan yang tetap memperhatikan kelestarian hutan tidak hanya untuk kehidupan sekarang tetapi juga untuk masa yang akan datang bahkan generasi yang akan datang.
Penyuluh kehutanan hadir di tengah masyarakat pengelola hutan untuk menjawab bahwa negara hadir untuk masyarakat pinggiran yang di tengah hutan sekalipun.
Banyak kegiatan yang dilakukan oleh seorang penyuluh kehutanan baik terkait dengan kelembagaan kelompok tani hutan, terkait dengan pengelolaan kawasan hutan atau pemanfaatannya maupun mendampingi masyarakat dalam mengolah hasil panen sampai dengan memasarkannya.
Tugas Penyuluh kehutanan ini tidaklah mudah dan sederhana. Bila diibaratkan penyuluh kehutanan ini adalah tak ada bedanya dengan seorang dokter umum yang mesti tahu segala macam penyakit dan dapat memberikan resep obat yang sesuai untuk penyakit pasien.
Demikian juga seorang penyuluh mesti memahami tentang kondisi hutan dan pengelolaan hutan tetapi juga memahami kondisi sosial masyarakat, kondisi ekonomi masyarakat, lingkungan bahkan ilmu-ilmu ekonomi untuk pemasaran hasil hutan.
Sehingga dapat dibayangkan seorang penyuluh perlu membekali kapasitas diri sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Untuk memahami tentang pengelolaan hutan saja seorang sarjana kehutanan perlu belajar selama 5 tahun dalam studi strata 1 satu, jadi untuk dapat memahami berbagai bidang pekerjaan itu diperlukan waktu berapa lama.