Dalam rangkaian kegiatan Temu Penyuluh Kehutanan se-provinsi Lampung yang diadakan di Areal Kelompok Tani Hutan Karya Makmur Pantai Mutiara Baru Pasir Sakti Lampung Timur, Penyuluh Kehutanan bersama dengan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan juga Ketua Ipkindo Pusat, Dr. Ir. Eka Widodo Sugiri yang juga Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan kegiatan penanaman dengan jenis tanaman Ketapang  kencana.
Hari Konservasi Alam Nasional diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Â Acara temu penyuluh yang dilakukan sehari sebelum nya sungguh bertepatan dengan hari konservasi yang diperingati di esoknya.
Penyuluh kehutanan sebagai bagian dari garda terdepan pembangunan kehutanan perlu mengambil peran aktif untuk bersama sama masyarakat melakukan kegiatan konservasi.
Undang undang nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya menyatakan bahwa konservasi sumberdaya alam adalah tugas semua pihak dan tidak hanya orang Kehutanan.
Hari konservasi alam nasional adalah momentum untuk semua pihak saling mengingatkan akan pentingnya pelestarian sumberdaya alam.
Penting juga mengingatkan untuk melakukan tindakan nyata sebagai pengingat dan penanda hari konservasi alam nasional.
Apa mnafaat memperingati hari konservasi alam nasional rasanya perlu dipertegas lagi agar para generasi muda dan juga masyarakat secara luas memiliki kesadaran secara komunitas akan pentingnya pelestarian alam dan lingkungan.
Tanaman sebagai salah satu perlindungan terhadap alam adalah salah satu simbol yang untuk dilestarikan.
Menanam di areal mangrove dan juga ekowisata alam adalah sesuatu yang bermakna bahwa mangrove adalah tanaman pelindung bagi upaya pencegahan abrasi pantai.
Pantai dengan kekayaan biodiversity  perlu dijaga kelestariannya dan terus ditingkatkan keragaman flora fauna nya.
