Bismillah. Masih ingat perang dunia kedua? bagaimana Jerman melakukan invasi ke negara-negara di wilayah eropa. Setelah kekalahan Jerman pada perang dunia pertama, sekutu menghukum Jerman yang menyebabkan kesengsaraan bagi mayoritas rakyat Jerman.Â
Adolf Hitler saat itu telah melakukan upaya kudeta yang berujung gagal akibat buruknya pemerintahan kala itu. Selama tiga belas bulan di dalam penjara Adolf Hitler menulis sebuah buku yang berjudul "Mein Kampf" (Perjuanganku) menjadi buku terlaris di Jerman. Karena buku tersebut mampu membangkitkan semangat rakyat Jerman dari keterpurukan.
Adolf Hitler pun terkenal dan menjadi kaya karena bukunya. Selain itu, Adolf Hitler menjadi tumpuan bangsa Jerman untuk bangkit dari keterpurukan. Lewat tulisan Adolf Hitler, Jerman mampu membangkitkan semangat rakyat jerman. Jerman mampu bertahan dari serangan sekutu dari segala arah. Namun pada akhirnya Jerman kalah dan konon katanya Adolf Hitler bersama istrinya mati bunuh diri. Wallahu 'alam.
Betapa kuatnya sebuah tulisan mempengaruhi pemikiran seorang bahkan sebuah negara. 'Mein kampf' berubah menjadi mesin pembunuh akibat dari paham fasisme Jerman saat itu. Jutaan orang tak bersalah di hukum mati. Tragedi tersebut menimbulkan banyak korban dari orang-orang Yahudi yang tak berdosa. Buku tersebut menjadi buku genosida paling berbahaya bagi umat manusia. Sebab Hitler merasa bahwa merekalah ras yang paling unggul di muka bumi.
Seorang penulis yang baik menulis dengan tulisan yang teduh. Bila dibaca akan memberikan manfaat yang banyak bagi orang lain. Untaian katanya sanga bermakna memikat hati pembacanya. Tulisannya menjadi penerang bagi hati yang gelap. Berisi pengetahuan bagi musafir yang haus akan ilmu. Ia bagaikan oase di tengah tandusnya kebenaran dari sikap individual. Memberikan warna tersendiri bagi sebuah peradaban.
Tulisan merupakan ungkapan hati seseorang. Ia adalah simbol kecerdasan penulisnya. Mendalami lautan kata-kata penulis yang baik sangat indah. Di dalamnya terdapat mutiara-mutiara indah yang berharga. Kata-katanya adalah aliran pahala jariyah. Tulisannya membangkitkan jiwa yang mati. Membangkitkan motivasi untuk membangun kembali tatanan dunia baru yang harmoni. Tulisan yang baik menjadi penolong bagi orang lain dari kebinasaan. Tidak seperti tulisan Adolf Hitler yang menebarkan kebencian kepada sesama. Semoga bermanfaat#doc jay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H