Sinopsis Film Khanzab - Jin Penganggu Shalat

 Khanzab merupakan film horor spin-off dari film Makmum yang rilis tahun 2017 lalu. Film yang dibintangi oleh Yasamin Jasem, Tika Bravani, dan Arswendy Beningswara ini pertama kali tayang di bioskop Indonesia  pada tanggal 19 April 2023.

Film Khanzab mengisahkan tentang seorang gadis bernama Rahayu  dengan trauma masa lalunya yang diperankan oleh Yasamin Jasem. Trauma yang dia alami akibat kematian ayahnya tahun 1998. Saat itu ayahnya yang bernama Semedi membangunkan Rahayu untuk melaksanakan shalat subuh. Gadis itu kemudian bangun dan mengambil wudhu sebelum memulai shalatnya. Ditengah – tengah shalatnya Rahayu mendengar suara berisik dan kemudian menyaksikan ayahnya di penggal hingga kepalanya terputus oleh para ninja yang menganggap ayahnya sebagai dukun santet di Banyuwangi. Bahkan saat kematian ayahnya, Rahayu melihat dengan matanya sendiri kepala ayahnya terpajang di pagar rumah mereka. Hal ini lah yang menimbulkan trauma berat dalam diri Rahayu.

Rasa trauma itu membuat Rahayu, Ibu tiri serta adiknya memilih untuk meninggalkan Banyuwangi dan kembali ke rumah masa kecil Rahayu di daerah Jetis. Akan tetapi, setelah pindah ke lingkungan yang baru, kabar terkait kematian ayah Rahayu meluas begitu cepat. Anggapan bahwa ayahnya adalah seorang dukun santet juga menjadi bahan cemoohan bagi warga di sekitar tempat tinggal barunya. Rahayu beserta keluaragnya dikucilkan dan merasa tidak nyaman atas perlakuan warga kepada mereka.

Untuk menenangkan diri dari cemoohan dan kucilan dari warga, Rahayu berusaha menenangkan hati dan pikirannya dengan mulai rajin untuk shalat. Setelah mengetahui rumah masa kecilnya dulu yang berada di tengah pasar sudah diwakafkan oleh ayahnya menjadi mushola, Rahayu memilih untuk beribadah di mushola itu sekaligus melihat kenangan masa lalunya. Tetapi, trauma dan rasa takut yang menyelimuti Rahayu bahkan membuat dirinya kerap terganggu ketika shalat. Dia sering lupa terhadap jumlah rakaat shalat dan juga lupa dengan bacaan shalatnya. Hal ini semakin menjadi ketika Rahayu mulai menyadari bahwa sebenarnya ada jin yang mengganggu proses shalatnya sehingga kerap lupa saat beribadah. Jin itu ialah Khanzab.

Di rakaat awal shalatnya berjalan dengan lancar. Namun, semakin lama ibadahnya itu terus diganggu oleh suara – suara yang berasla dari belakangnya. Walaupun takut, Rahayu terus berusaha untuk tetap fokus hingga shalatnya mencapai rakaat terakhir. Saat melakukan salam, Rahayu menyaksikan penampakan Khanzab dihadapannya. Saat berupaya melawan, Rahayu malah terbawa dalam kilas balik saat dirinya masih kecil. Di kilas tersebut Rahayu berada dalam sebuah ruangan dan melihat bapaknya sedang mengobati seseorang dengan menggunakan ritual mistis yang tidak ia ketahui. 

Saat ritual itu dia melihat bapaknya mengeluarkan ular hijau dari mulutnya dan pasien itu mengeluarkan ular hitam juga dari mulutnya. Kedua ular itu bertarung hingga ular hijau yang memenangkan pertarungan tersebut. Rahayu pun memegang ular itu, namun dihalangi oleh bapaknya. Eyang Sentot yang diperankan oleh Arswendi Beningswara menyaksikan semua itu dan berpendapat bahwa Rahayu memiliki kekuatan spiritual yang sama dengan ayahnya.

Setelah kilas balik selesai dan Rahayu sudah melihat kejadian – kejadian janggal dalam kilas balik itu, rasa ketertarikan Rahayu malah semakin meningkat untuk kembali shalat di Mushola itu. Setiap kali dia shalat di Mushola itu dan bertemu dengan Khanzab, maka dia akan melihat kilasan masa lalu mengenai bapaknya. Tidak hanay itu, Rahayu mampu mengendalikan setan yang ada di mushola diluar kesadarannya. Sejak itu juga, apabila Rahayu merasa kesal dengan seseorang, maka ular hijau akan muncul dan mencelakai orang yang tidak dia sukai.

Mulai banyak korban yang berjatuhan, tetapi Rahayu belum sadar akan hal yang sudah dia lakukan. Rahayu sudah terlanjur masuk ke dalam ilmu hitam  yang membuat dia sulit untuk mengendalikan amarahnya. Puncak dari semua itu saat Rahayu tidak sengaja membunuh ibu tiri dan adiknya karena kekuatan yang ada pada dirinya sudah tidak bisa dikendalikan. Lalu selanjutnya apa yang terjadi pada nasib Rahayu? Apakah ia turut mati bersama keluarga yang telah ia bunuh?