Pendidikan Gratis dalam Pengelolaan Keuangan Sekolah yang Efektif
Oleh : Darmawaty
Â
Pendidikan Gratis dalam Pengelolaan Keuangan Sekolah yang Efektif
Oleh : Darmawaty
Sekolah sebagai satuan pendidikan adalah lembaga atau kelompok layanan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal. Dalam meningkatakan mutu pendidikan dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang berkualitas dengan sumber dana yang memadai dan dikelola secara benar. Sekolah merupakan sarana investasi sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kunci pembangunan ekonomi suatu bangsa. Sekolah sebagai sarana penting pembentukan manusia di masa depan dalam operasionalnya tidak dapat dilepaskan dari unsur pembiayaan.
Anggaran Pembiayaan pendidikan merupakan salah satu komponen terpenting di dunia pendidikan. Pemerintah diharapkan tidak lepas tangan dengan tidak membiarkan pendidikan putra dan putri bangsa ini terhenti karena masalah ekonomi. Sehingga tidak dapat mengenyam pendidikan yang tinggi dan layak. Oleh karena itu pendidikan yang bermutu membutuhkan pembiayaan yang cukup besar. Namun persoalannya, kemampuan ekonomi atau finansial sebagian masyarakat di Indonesia masih belum memadai akibat sumber pendapatan yang berbeda dan tak pasti.
Kebijakan pemerintah terkait pembiayaan pendidikan selalu  mengalami perubahan  karena disebabkan oleh banyak faktor, baik dari perubahan zaman, perubahan arah politik, dan perubahan kebiasaan lainnya. Salah satunya adalah pendidikan gratis yang selalu muncul di setiap kampanye politik. Menjadi pertanyaan, apakah pendidikan gratis sudah dapat menggratiskan semua biaya pendidikan? Apakah dana pendidkan gratis sudah dikelola secara efektif?
Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya personal, biaya operasional dan biaya investasi. Biaya personal adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh siswa dan menjadi tanggungjawab orang tua, seperti biaya seragam, biaya buku, biaya transport dan keperluan siswa lainnya. Biaya Operasional adalah biaya operasi yang dikeluarkan sekolah untuk membiayai kebutuhan rutin sekolah. Sedangkan biaya investasi adalah biaya penyediaan sarana dan prasarana sekolah.
Pengertian pendidikan gratis memiliki makna yang berbeda-beda. Banyak orang yang mengartikan bahwa pendidikan gratis adalah semua pendidikan gratis tanpa pungutan apapun. Bagi penulis sendiri ini adalah pemahaman yang keliru, karena sesungguhnya pendidikan gratis adalah menggratiskan biaya operasional sekolah. Seperti gaji guru, pembayaran tagihan seperti listrik, telpon, air, ATK dana biaya operasi sekolah menjadi tangung jawab sekolah. Melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (BOSDA). Sehingga sekolah tidak perlu lagi melakukan pungutan untuk membiayai operasional tersebut. Apabila ada sekolah yang masih memungut biaya operasional sekolah itu berarti pengelolaan keuangannya belum efektif.
Untuk mengefektifitaskan keuangan sekolah maka pengalokasikan dan pengelolaan dana pendidikan yang berasal dari berbagai sumber harus secara tepat, Â tidak ada dana yang pengalokasiannya menimbulkan terjadinya ketidakadilan atau ketumpangtindihan anggaran. Sehingga perlu dibuat mekanisme pendanaan pendidikan yang tepat dan dialokasikan secara adil, merata, efisien dan efektif sesuai dengan perencanaan pada kebutuhan nyata. Â