Mohon tunggu...
Darmawan Subangkit
Darmawan Subangkit Mohon Tunggu... Freelancer - .

Just Do it

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, KKN Desa Sambik Bangkol Gelar Lomba MTQ

19 November 2019   12:59 Diperbarui: 19 November 2019   13:49 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yakni Maulid Nabi Muhammad Saw. kelompok KKN Universitas Negeri Malang menggelar Lomba MTQ yang bertempat di masjid Al-Muttaqien desa Sambik Bangkol.

Acara tersebut dilaksanakan mulai hari Rabu, (13/11/2019) kemarin dengan melibatkan anak-anak  TK, SD, SMP, SMA. Kegiatan lomba MTQ tersebut turut dihadiri oleh Penghulu desa, takmir masjid Al-Muttqien , kepala dusun, dan sebagian masyarakat sekitar.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diisi dengan berbagai kegiatan termasuk lomba Syarhil Qur'an, Fahmil Qur'an, tartil Al-Qur'an, dan lomba adzan. 

Penampilan Hadroh Oleh Warga Setempat | dokpri
Penampilan Hadroh Oleh Warga Setempat | dokpri
Adapun tujuan dari kegiatan lomba ini adalah meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al-Qur'an, meningkatkan Ukhuwwah Islamiyah antar remaja maupun anak-anak dan melestarikan seni serta budaya Qur'ani warga desa sambik bangkol

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga setempat dan oleh para anak-anak maupun pemuda desa. Hal ini dibuktikan

Penyerahan Hadiah Kepada Para Juara Lomba MTQ | dokpri
Penyerahan Hadiah Kepada Para Juara Lomba MTQ | dokpri
 dengan banyaknya peserta yang mendaftar di berbagai cabang lomba. Secara keseluruhan cabang lomba yang diadakan terdapat hampir 100 peserta yang mendaftar.Ustadz Sudirman selaku tokoh agama desa Sambik Bangkol "Ini merupakan kontribusi KKN Universitas Negeri Malang untuk memotivasi para anak-anak dan pemuda agar lebih semangat dalam mendalami agama Islam" Tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun