Data Analyst biasanya melakukan analisis data untuk memberikan insight yang berharga bagi perusahaan, sedangkan Data Scientist melakukan analisis data untuk memberikan insight yang lebih dalam dan mengembangkan solusi yang lebih kompleks. Data Scientist sering kali membuat model prediktif yang dapat membantu perusahaan untuk memahami tren dan pola yang lebih kompleks dalam data.
3. Keterampilan yang Diperlukan
Data Analyst memerlukan keterampilan analisis data dasar, seperti Excel dan SQL, sedangkan Data Scientist memerlukan keterampilan yang lebih canggih seperti machine learning, data mining, dan bahasa pemrograman seperti Python atau R. Data Scientist juga memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang statistik dan matematika.
4. Gaji
Karena keterampilan yang dibutuhkan lebih canggih dan skala data yang diolah lebih besar, Data Scientist biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada Data Analyst. Namun, hal ini juga tergantung pada perusahaan dan lokasi kerja.
Data Analyst dan Data Scientist adalah dua peran yang sangat penting dalam dunia teknologi dan bisnis. Meskipun kedua peran tersebut seringkali dianggap sama, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal skala data yang diolah, kegunaan hasil analisis data, keterampilan yang diperlukan, dan gaji yang diterima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H