Mohon tunggu...
Darmanto Nause
Darmanto Nause Mohon Tunggu... Jurnalis - Seniman candangan...

Menyalakan Kembali Hati Yang Pernah Mati

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Agama, Nalar dalam Bingkai Sains Serta Mistik

16 Desember 2022   19:23 Diperbarui: 16 Desember 2022   19:42 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Begitu banyak fakta yang tidak bisa dijelaskan ilmu, baik itu fakta yang tercatat dalam sejarah maupun tidak tercatat yang tetap eksis sampai detik ini.

Seperti dukun santet yang tidak akan pernah eksis serta laku jika tidak pernah ada santet yang terjadi.

.

Begitu pun dengan para penyihir yang tidak akan pernah mendapatkan kedudukan dalam hirarki pekerjaan jika tidak ada satu pun sihir yang pernah nampak di muka bumi,

Para pembawa ajaran tidak akan pernah dapat dipercaya jutaan manusia jika mujizatnya tidak pernah disaksikan.

.

Jutaan manusia mengalami pengalaman spiritual dan  lantas itu menjadi sebuah dusta hanya karena di klaim dusta oleh mereka yang tidak pernah mengalami,

Tidak pernah melihat atau merasakan keajaiban/miracle/mujizat itu tdk berarti tidak ada. kalau pun tidak ada itu berlaku hanya untuk dirinya sendiri yang kurang liburan.

jangankan dengan hal mistis, hal yang dianggap akrab dengan sains pun banyak fakta yg tidak bisa dijelaskan. 

misalnya bagaimana fakta Quantum entanglement mampu dijelaskan secara ilmiah? padahal fakta itu ribuan kali dicoba di laboratorium dengan hasil yang konsisten!

Bagaimana elektron seolah punya kesadaran dimana eksistensi dan perubahan dinamikanya tergantung ada atau tidaknya pengamat ! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun