Membuka pintu malam ini
balur minyak perasan lelah
pada garisgaris masa wajahmu
membuatku tergelincir mak
dalam ketakberdayaan
Beribu jam bujukan
tetap saja kaujawab dengan senyuman
"Ini duniaku nak
di mana aku benarbenar hidup dalam hidup
bukan mati dalam sangsi
sebagaimana kaucemaskan setiap hari,"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!