Aki mempunyai peran penting dalam kelistrikan sepeda motor, bukan hanya menyimpan arus listrik, aki pun berfungsi sebagai supply system kelistrikan pada motor. Tentu akan membuat kita senewen jika aki motor kita sering tekor, dan yang pasti sangat mengganggu aktivitas kita.
Nah, jika motor kalian ada kick starternya, mungkin kalian masih ada solusi. Tapi jika motor kalian hanya mengandalkan starter dari tangan, mau tidak mau harus ganti aki baru.
Terlebih kalau motor yang kalian miliki jenisnya motor matic. Tentu kalian akan merasa kesal, karena kalian terpaksa harus mengengkolnya atau dengan kick starter.
Solusi yang gampang kalian tentu menggantinya dengan aki yang baru. Namun apakah kalian yakin, dengan mengganti aki baru bisa menyelesaikan masalah. Tentu saja itu bukan merupakan solusi terbaik.
Lantas, kenapa aki motor bisa tekor? lalu apa penyebab aki motor bisa tekor? Dan bagaimana cara mengatasinya agar aki tidak tekor? Yup, baca jawabannya berikut ini.
Nah, ternyata ada beberapa penyebab kenapa aki motor cepat tekor yang kalian perlu ketahui.
Mengabaikan Kebersihan Aki
Kelihatanya sepele sih, merawat kebersihan aki itu juga penting. Sifat kimiawi yang di miliki aki sangat rentan terhadap proses pengkaratan dan memiliki kerak, biasanya ada pada bagian terminalnya. Jika terjadi seperti ini, motor jadi susah dinyalakan dengan starter.
Terminal Aki Kendor/Rusak
Fungsi Aki menyimpan dan men-supply system kelistrikan pada kendaraan bermotor, biasanya ada terdapat semacam kabel dan terminal sekrup, fungsinya men-suplay aliran listrik ke segala bagian motor.
Jika salah satu alat ini kendor atau rusak, sudah di pastikan peran aki tidak maksimal. Bukan hanya itu, hal semacam ini pula yang menyebabkan aki drop atau tekor.
Tidak Memperhatikan Kapasitas Beban Listrik
Percaya atau tidak, beban kapasitas listrik yang berlebihan pada aki motor bisa menurun dengan voltase rendah. Hal semacam ini bisa menyababkan motor tidak kuat di starter.
Perlu di ketahui setiap aki memiliki muatan kapasitas Amper yang berbeda-beda. Aki yang digunakan pada sepeda motor biasanya memiliki Amper 3.5 - 6 ampere dengan tegangan 12 volt.
