Stratifikasi sosial adalah bentuk pelapisan atau pembentukan kedudukan yang ada dalam masyarakat, jadi di dalam masyarakat terbentuk sebuah tingakatan sosial. Stratifikasi sosial bisa terpengaruhi oleh beberapa hal seperti status jabatan, kekayaan, pendidikan serta jabatan yang dimiliki oleh seseorang. Tapi yang paling sering ditemui adalah mereka yang memiliki kekayaan akan cenderung dihormati oleh berbagai macam masyarakat, dengan sistem itu mereka yang punya kekayaan akan menempati posisi yang lebih tinggi daripada masyarakat biasa.
A. Status Keilmuan
Yaitu identik dengan kemampuan seseorang dalam hal pengetahuan dan berikut juga dengan pengalamannya di dalam ranah akademik sesuai bidang ilmu pengetahuan yang ditekuni.Bisa di lihat juga dengan cara berpikirnya yang kritis dalam menghadapi sebuah masalah jadi sebegitu rumit pun masalahnya, maka akan menjadi mudah. Status keilmuan bisa saja mengangkat kedudukan seseorang di tengah masyarakat dan menjadikannya sebagai orang terhormat.
B. Kekayaan
Yaitu identik dengan sebegitu banyak apa harta yang dimiliki oleh seseorang. Kekayaan ini bisa mencakup uang yang ia miliki, aset-asetnya serta barang-barang berharga. Kekayaan juga bisa mempengaruhi kedudukan orang dalam masyarakat, dan rata-rata diberbagai macam masyarakat orang kaya lah yang paling dihormati.
C. Keturunan
Yaitu identik dengan asal-usul keluarga mereka dilahirkan. Status keturunan bisa berkaitan dengan suku apa ia, garis keturunan orang terhormat atau orang biasa, dan sebegitu berpengaruh apa keluarganya dalam masyarakat.
Fakta di dalam Pondok:
Setelah dilakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa di pondok pesantren baitul ilmi maka ditemukan beberapa informasi yaitu bahwasanya mereka yang mendiami pondok memiliki opini yang sama atau keadaan nyatanya dalam pondok.Yaitu mereka menempatkan mahasantri yang memiliki kecerdasan atau kelimuan diatas rata-rata mahasantri lainnya di puncak tingkatan, jadi orang yang bertipe seperti itu yang menempati kedudukan tingkat paling atas dalam stratifikasi sosial di lembaga PPM Baitu Ilmi.Jadi fakta ini berlawan dengan teori teori yang di jelaskan diberbagai buku yang menyatakan bahwa rata-rata individu yang memiliki kekayaan adalah yang menempati kedudukan paling atas dalam stratifikasi sosial, karnasangat berpengaruh pada proses dalam masyarakat. Namun fakta lainnya dibuktikan dalam mini riset ini bahwasanya di dalam Pondok Pesantren, mereka yang memiliki status keilmuan lebih tinggi maka mereka yang paling dihormati. Maka disimpulkan bahwa adanya stratifikasi sosial dengan berbagai macam tingkatannya itu dipengaruhi tentang hal apa yang paling dihargai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI