Mohon tunggu...
darma di
darma di Mohon Tunggu... Editor - karyawan

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatiahan pencatatan laporan keuangan bagi UMKM

25 Desember 2024   01:02 Diperbarui: 25 Desember 2024   00:00 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tujuan utamanya adalah untuk memberikan gambaran strategi yang dapat dilakukan dalam upaya menumbuhkan wawasan dan bekal ilmu para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM. Selain itu diharapkan dengan pengabdian kepada masyarakat ini keberadaan perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi besar kepada pengembangan dan penerapan keilmuan kepada masyarakat. Pelatihan pencatatan laporan keuangan pada UMKM di Desa Cicalengka, Kecamatan Pegedangan, Kabupaten Tangerang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usahanya secara lebih profesional dan sistematis. Pencatatan keuangan yang baik sangat penting bagi keberlangsungan dan pertumbuhan usaha kecil dan menengah, karena dengan adanya pencatatan yang rapi, pelaku usaha dapat memonitor arus kas, mengidentifikasi laba atau rugi, serta mengambil keputusan bisnis yang lebih baik. Materi yang diberikan meliputi pembuatan buku kas, laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Selain itu, pelatihan juga mencakup penggunaan software akuntansi sederhana yang dapat membantu mempermudah proses pencatatan dan pelaporan keuangan. Partisipan pelatihan terdiri dari pemilik dan pengelola UMKM di Desa Cicalengka yang beragam, mulai dari usaha perdagangan, jasa, hingga produksi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode partisipatif, dimana peserta tidak hanya menerima materi secara pasif, tetapi juga aktif melakukan praktik pencatatan berdasarkan studi kasus yang disesuaikan dengan kondisi riil usaha mereka. Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam pelatihan ini adalah tingkat pemahaman peserta yang berbeda-beda mengenai akuntansi dan laporan keuangan. Beberapa peserta belum pernah melakukan pencatatan keuangan secara formal, sehingga perlu waktu lebih untuk memahami konsep dasar yang diajarkan. Selain itu, keterbatasan teknologi dan akses terhadap perangkat komputer atau software akuntansi juga menjadi kendala tersendiri bagi beberapa UMKM. Namun demikian, pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman dasar yang cukup bagi peserta tentang pentingnya pencatatan keuangan dan bagaimana cara melakukannya. Beberapa UMKM mulai menerapkan pencatatan keuangan sederhana dan melaporkan peningkatan dalam pengelolaan keuangan usahanya. Mereka dapat melihat dan mengontrol pengeluaran dan pemasukan dengan lebih baik, serta mulai merencanakan strategi keuangan jangka panjang. Diharapkan pelatihan pencatatan laporan keuangan pada UMKM di Desa Cicalengka ini memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan manajerial pelaku usaha kecil dan menengah. Dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini agar lebih banyak UMKM yang dapat merasakan manfaatnya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun