Mohon tunggu...
DARMADI
DARMADI Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Dosen dan Pengusaha
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah tinggalkan sahabat saat terjatuh dan terpuruk. Orang yang meninggalkan sahabat saat terjatuh dan terpuruk adalah sampah dan orang yang menghianati sahabat nya lebih rendah dari sampah

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemanfaatan Market Place di Platform Terpercaya sebagai Media Bisnis dan Antisipasi dari Penipuan Belanja Online

24 Maret 2021   00:29 Diperbarui: 24 Maret 2021   00:31 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didi Sunardi, S.E., M.M. ( Dosen Universitas Pamulang ) Dokpri

Pada hari minggu tanggal 21 Maret 2021 telah dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilingkungan RW. 04 Ir. Mahmudi, M.Si. Perumahan Bumi Puspiptek Asri (BPA) Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan Tangerang. Kegiatan PKM ini merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) yang wajib dilakukan oleh para Dosen dan Mahasiswa selain melaksanakan pengajaran mahasiswa diwajibkan untuk melakukan PKM, minimal satu kali selama masa perkuliahan. Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum dan khususnya pemuda karang Taruna di lingkungan RW.04 Ir. Mahmudi, M.Si. BPA Desa Pagedangan Kabupaten Tangerang.

Dalam kegiatan PKM Mahasiswa ini, terdiri dari dua (2) kelompok dengan ketua kelompok 1 Ade Rizalludin dan kelompok 2 Desi Susilawati, dengan Dosen Pembimbing bapak Didi Sunardi, S.E., M.M. Dalam pelaksanaanya setiap kelompok memberikan presentasi dalam bentuk penyuluhan dengan tema “Pemanfaatan marketplace di platform terpercaya sebagai media bisnis dan antisipasi dari penipuan belanja online”,  dan  “Pemanfaatan media sosial untuk berwirausaha & mendapatkan penghasilan tanpa modal “ (studi kasus pada produk Sari Roti). Kegiatan PKM dimasa pandemi Covid-19 ini juga dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan adapun sasaran pada PKM kali ini adalah para remaja dan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna RW.04 yang merencanakan membuka usaha dan kesulitan dalam memasarkan usahanya melalui pemasaran online.

Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan calon pengusaha, pada era saat ini pemasaran dalam bentuk digital merupakan solusi terbaik dalam memasarkan produknya lewat media masa secara online, pemasaran dalam bentuk digital para pelakunya tidak perlu membuat atau memiliki produk,  tidak membutuhkan tempat dan tidak membutuhkan biaya sangat besar. Oleh karena itu tema ini sangat cocok diterapkan dalam keadaan situasi pandemi Covid-19 saat ini dan bagi para pelaku usaha yang baru akan melakukan usahanya.

Mahasiswa sebagai narsumber dari kegiatan PKM ini menjelaskan bagaimana caranya melakukan penjualan secara online yang menggunakan marketplace, dan narasumber juga menjelaskan beberapa market place terpercaya untuk dapat digunakan dalam penjualan secara online. Desi Susilowati sebagai narsumber memberikan contoh menjadi reseller dengan produk roti terkenal yaitu sari roti, bagaimana cara bergabung dan menjual produk tersebut dan mendapat keuntungan tanpa modal. Di satu sisi narasumber mengajak untuk memulai usaha, bergabung dan menjadi reseller.

Disamping itu narsumber lain yaitu Ade Rizalludin menjelaskan terkait dua pilihan dalam memulai usaha yaitu sebagai Dropship atau sebagai Reseller, dimana Dropship adalah cara atau teknik yang digunakan untuk melakukan pemasaran melalui online, yang mana untuk pelaku bisnis market online ataupun penjual diharuskan menyimpan stok barang yang ada, Reseller adalah pelaku bisnis online yang menjualkan produk kembali yang berasal dari supplier, distributor atau produsen yang menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis tersebut. Dari kedua metode tersebut  ada beberapa perbedaan yaitu; dari modal yang dikeluarkan, keuntungan yang dapatkan, strategi pemasaran dan dari segi risiko penjualan.

Setelah dilakukan PKM ini diharapkan kepada peserta mengetahui dan mudah dalam menjalankan usaha tanpa modal, apakah dengan menjadi dropship atau menjadi reseller. Para peserta merasa ada pengetahuan lebih setelah diadakan PKM ini dimana ternyata untuk memulai usaha dimasa saat ini banyak pilihan dan lebih mudah dan simple. Dimana para peserta dulunya berfikir usaha harus punya modal uang, ternyata memulai usaha bisa dengan tanpa modal yang terpenting adalah kemauan untuk memulai usaha dan perbanyak jaringan atau relasi lewat media online (Whatshap, Instagram, Facebook, Twitter, dll).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun