Mohon tunggu...
Darlis Darwis
Darlis Darwis Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malapetaka Di Laut Kalang Kabut Di Darat

20 Januari 2025   14:38 Diperbarui: 20 Januari 2025   14:48 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Malapetaka Di Laut Kalang Kabut Di Darat. Judul artikel sebagaimana tersebut merupakan gambaran dari situasi kondisi atas  pembongkaran pagar misterius di laut di sekitar pesisir pantai utara kota Tangerang Provinsi Banten. Ketika "operasi"  Tentara Nasional  Indonesia Angkatan Laut  bertindak cepat atas dasar perintah dari  Presiden Republik Indonesia selaku Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia  membongkar pagar di laut.  Membuat para pemangku kepentingan (dibaca stakeholders) plus "organisasi kagetan"  menjadi kalang kabut hiruk pikuk "mengulik" mencari-cari dalih-alasan-dalil-argumentasi demi untuk  menyatakan suatu "pembenaran" dengan "mengkambing hitamkan" demi ini demi itu, kepentingan ini itu dan lain sebagainya. Bahkan bisa jadi pemilik-owners dan para kaki tangan pamagar  laut "misterius" tersebut "bersemedi" bungkam seribu bahasa mungkin saja  telah lari hengkang tunggang  langgang. 

meninggalkan"gelanggang""menyelamatkan" diri sambil minum kopi meneropong dari kejauhan mencari celah. Ketika negara dan bangsa dihadapkan dengan persoakan  yang menyangkut kedaulatan, harkat martabat harga diri pemerintah bangsa negara dan rakyat, negara hadir dan TNI siap  berada di belakang rakyat tidak ada tawar menawar patgulipat dalam hal ini. Ibarat "musuh"  sudah di depan mara maka Sumpah prajurit terusik NKRi menjadi harga mati. Dalilnya adakah rakyat garda dan pilar terdepan dari pertahanan dan  ketahanan Bangsa dan Negara. Bravo Presiden RI,  Bravo TNI Bravo TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe. *(delta-delta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun