Mohon tunggu...
Darlis Darwis
Darlis Darwis Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilkada Menjadi Ajang Kompetisi Atau Transaksional

14 November 2024   10:20 Diperbarui: 14 November 2024   10:32 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pilkada Serentak 2024 Akankah Menghasilkan Putra Putri Terbaik Anak Bangsa. Tergantung. Dalam  dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berlaku prinsip GIGO (Garbage In Garbage Out). jika yang masuk sampah maka yang akan keluar juga sampah. Prinsip pemrosesan data dan informasi menyatakan bahwa kualitas keluaran (output) akan sangat bergantung pada kualitas masukan (input). Jika input yang dimasukan kedalam sistem adalah data buruk atau tidak valid, maka output yang dihasilkan dari data tersebut kemungkinan juga akan buruk atau tidak valid. Teknologi informasi dan komunikasi hanya sebagai alat (tool) bantu bukan sebagai penentu. Dalam  dunia olahraga dan olah otak sistem dan metode pertandingan kompetisi dilakukan dengan fair play maka pemain atau tim terbaik akan memenangkan pertandingan dan   menjadi juaranya. .  
Hiruk pikuk Pilkada akan sampai di acara puncak serentak di seluruh wilayah nusantara pada tanggal 27 November 2024 akankah menjadi ajang kompetisi yang fair play untuk mendapatkan putra putri terbaik anak bangsa atau hanya menjadi ajang  "transaksional" belaka. Wallahu alam bishawab Penyelenggaraan Pilkada output nya adalah siapa yang memperoleh suara terbanyak maka akan terpilih menjadi pasangan Gubernur/wakil Gubernur dan Bupati/Walikota. Adapun kualitas data dan informasi dalam proses input tidak begiu menjadi "persoalan" yang terpenting adalah sah atau tidak sahnya pencoblosan pada kertas surat suara, mereka yang mendapat suara terbanyak akan menjadi calon terpilih.Maka validitas kualitas data dan informasi pilihan calon  sebagai input  menjadi amat sangat penting untuk  mendapatkan output yang berkualitas.                             

Lewat jari tangan-tangan mereka nantilah , akan ter refleksi potret wajah rakyat  bangsa negara Indonesia se nusantara lima tahun kedepan (s/d th 2029). Kejujuran kejernihan, ketulusan hati dan  pikiran, tidak culas tidak berbohong dan tidak munafik berjanji dan  bersumpah dengan sesungguhnya akan mengabdi demi untuk kepentingan rakyat bukan hanya demi untuk kepentingan segelintir orang saja. Jangan asal memilih dan jangan salah pilih. Selamat mencoblos *(delta-delta)

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun