Mohon tunggu...
Darko Setiawan
Darko Setiawan Mohon Tunggu... profesional -

Interior disigner ,Senang berteman ..

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS Harap-harap Cemas

18 Oktober 2011   05:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:49 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Detik-detik menunggu siapa saja yang bakal digusur SBY ? Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengakui, partainya belum rela kehilangan kursinya di kabinet, seperti santer dikabarkan bahwa PKS akan kehilangan satu jatah menteri dalam proses reshuffle kali ini. "Sekalipun informasi berseliweran, PKS dalam posisi tidak rela karena sebagaimana hasil Rampimnas kemarin, PKS akan menyikapi secara formal terkait dengan reshuffle ini," kata Hidayat . Mantan Presiden PKS ini juga membenarkan adanya selentingan adanya menteri dari PKS yang akan diganti. Namun belajar dari pengalaman, partai bulan sabit kembar ini tetap yakin hal itu bukan keputusan final SBY. Dan kalaupun benar Presiden akan mencopot menteri serta menggantinya, Hidayat menyarankan agar reposisi ini dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja, bukan politik. “Info-info memang ada, tetapi ini adalah politik dan semua bisa berubah pada menit akhir," tandasnya. Orang-orang yang tadinya begitu frontal dengan pemerintahan SBY, kali ini mereka mulai santun berbicara khawatir juga disingkirkan SBY. Sebaiknya SBY tidak memakai orang yang tidak sportif. Kursi menteri masih jadi incaran PKS, sekarang PKS benar-benar harap-harap cemas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun