isue yang tidak lagi sexy
perlahan tapi terus isue SARA di jelang pilkada DKI 2017 dilempar ke publik Oleh pihak-pihak yang anti Ahok,baik di forum resmi atau tidak resmi.awalnya Habib Riziq Boss FPI yang mengangkat sentimen agama dengan menggalang dukung buat balon gubernur  dari golongan orang muslim atau lebih tepat nya mereka Habib Riziq cs melakukan penjaringan balon gubernur DKI ala mereka.
Gak paham juga selalu saja menggunakan ayat Al Quran atau Hadist sebagai dasar hukum yang absolute buat melegitimasi itu semua padahal kita semua paham jika absolute nya sudah di relativekan sesuai kepentingan golongan mereka sendiri.umat islam secara terbuka dan jelas sudah mampu betranformasi secara dialektis dalam menilai komunikasi politik semua pihak bahkan komunikasi poltik dari seorang yang ngaku ulama sekalipun umat akan menfilter sendiri.
Mungkin dalam bentuk absolutisme-semu yang paling sederhana,seorang relativis moral merancang bingkai moralnya sendiri ke dalam dunia,
kemudian menggunakan terminologi moral seakan-akan moralitas yang dirancang itu merupakan sebuah moralitas yang benar,sementara pada saat yang sama mengakui bahwa cara untuk membahas ini adalah hanya dengan menggunakan kata "seandainya"(Gilbert Harman 1996.hal 34)
 politik dan agama diruang yang sama
politik dan agama dalam prespektif agama islam adalah berada dalam satu ruangan tapi bukan pada persepsi subyektif seperti yang "barangkali" sudah menjadi etika moral yang mentradisi bukan seperti itu.
Politik dalam islam adalah pemenuhan Hak azasi atas manusia dalam konteks bernegara dan berkeadilan sosial.dalam konteks pilkada DKI hanya Habib riziq dan kemudian ust.Yusuf Mansyur yang mencoba menjadikan kebenaran moral yang mereka rancang menjadi kebenaran kolektif menggunakan dalil-dalil tertentu.sama seperti Donald Trump yang akan menolak umat islam untuk berada di amerika karena banyaknya teror di amerika yang mengatasnamakan islam.phobia islam di amerika khususnya personal seorang Donald Trump bukan cermin amerika serikat secara umum.pada akhirnya rakyat DKI dengan sendirinya akan menjadi bagian yang lain dari asumsi-asumsi rasialis dan agama
Karena warga muslim dki jakarta paham betul politik ada dalam lingkup agama yang didalamnya ada relativisme moral dan bergantung pada kebenaran esenzial yakni hak asazi atas keadilan sosial.
Jadi lanjutkan saja terus hembuskan isue SARA untuk melawan Ahok maka kalian akan kalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H