Bullying merupakan masalah serius di banyak sekolah yang dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis dan akademik siswa. Konselor sekolah memiliki peran kunci dalam mengatasi bullying dengan menyediakan dukungan emosional kepada korban dan membangun kesadaran di kalangan siswa mengenai dampak buruk dari perilaku tersebut. Konselor dapat mengadakan program pendidikan anti-bullying dan workshop untuk mengajarkan keterampilan sosial yang positif kepada siswa.
Intervensi langsung terhadap pelaku bullying juga penting dilakukan oleh konselor. Dengan pendekatan yang penuh empati dan penegakan disiplin yang tepat, konselor dapat membantu pelaku menyadari kesalahannya dan mendorong perubahan perilaku. Selain itu, kolaborasi dengan guru, orang tua, dan administrasi sekolah diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua siswa. Konselor berperan sebagai mediator yang dapat membantu menyelesaikan konflik dan mempromosikan budaya saling menghormati di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H