Sepulang kerja, Galih menuju warteg langganannya. Selesai menunggu tiga antrian, kini tiba gilirannya. Ibu warteg segera mengambil nasi setengah porsi, seakan sudah hapal takaran nasi untuk Galih. Lalu mereka saling tatap. Ini saatnya Galih menyebutkan lauk.
"Pake Oreg, Tumis Kacang, sama Telur Dadar, Bu."
"Pake sambel gak?" Tanya ibu Warti.
"Dikit aja, Bu." Jawab Galih.
Bu Warti membungkus pesanan perantau asal Tegal itu dengan rapi. Kemudian beliau mengkonfirmasi bahwa makanannya berharga Rp10.000,00.
"Boleh bayar pake uang receh lima-ratusan, Bu? Saya dapet dari kembalian beli bensin di SPBU."
"Kembalian 10.000 receh semua?" Bu Warti heran.
Lalu Galih jawab, "Enggak. Ini kembalian beli bensin yang aku kumpulin di botol bekas aq*a."
Bu Warti, "Ooh, bilang aja kamu kehabisan uang terus mbongkar celengan buat makan!!"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI