Mohon tunggu...
Muhammad Darier
Muhammad Darier Mohon Tunggu... -

Pedagang alat listrik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru adalah Bocah Angon

31 Januari 2014   18:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:17 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bocah angon artinya anak gembala. Kira2 setara dengan tukang rumput atau 'pekatik' (penjaga atau penggembala binatang ternak). ..

Biasanya, penggembala digambarkan sebagai orang bodoh, liar, dan ga tau sopan santun. Ini hanya stereo-type menurut logika biasa, yang mengukur nilai segala sesuatu dari penampilan. .

Menurut kisah dalam legenda raja2 Majapahit... Hanya Damarwulan, yang bisa memadamkan pemberontakan raja sakti Minak Jinggo. Damarwulan adalah 'mantan' pekatik.. Tukang ngarit rumput, pengurus kuda patih Loh Gender.

Beberapa nabi adalah 'mantan' penggembala. Misalnya, nabi Musa, nabi Isa, dan... Nabi Muhammad !

Sesungguhnya, penggembala adalah raja tanpa mahkota !.. Penggembala yang hebat.. Biasanya memang orang2 yang hebat.

Penggembala ibarat sutradara. 'Penguasa' dibalik layar, yang mengatur segenap gerakan aktor dan penari diatas panggung.

Oleh karena itu.. Tidak berlebihan jika Ki Hajar Dewantaa, tokoh pendidikan bangsa. Memilih kata AMONG MURID untuk merumuskan fungsi guru yang sejati.

AMONG artinya menjaga, memelihara, atau menggembala. MURID.. Yaaa.. Anak didik.

Jadi, tugas dan fungsi guru adalah menjadi penggembala yang amanah. Penggembala yang hebat. Seperti masa muda para nabi.

Setiap guru harus mampu menggembalakan anak didik di padang ilmu pengetahuan dengan penuh rasa tanggung jawab. Sehingga kelak mereka mampu Memahami tujuan hidup, mampu Menimbang rasa, dan mampu Mewujudkan cita2-nya menjadi hasil karya yang luhur dan bermakna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun