Seorang perantau, sedang mencari semua bekal yang bisa dibawa pulang dengan gemilang. Tidak terkecuali cerita-cerita panjang.
Feel free for visiting my personal sites, http://www.angkasahati.com
Warga Negara Indonesia tinggal di Kairo. \r\n| Twitter: @fzulkarnaen | Indonesian Photographic Society in Cairo (IPSC) |\r\nhttp://www.facebook.com/galerimasisir
Nama : Mush'ab Muqoddas Eka Purnomo (panggilan Qorish) Lahir : Surabaya 18 Juni 1989 Alamat di Indonesia Sukolilo Kenjeran 7/19 Surabaya 031 382 1722 Mahasiswa Indonesia Universitas Al-Azhar Kairo Mesir Jur. Sejarah dan Peradaban Fakultas Bahasa Arab\r\n\r\nPendidikan : TK ABA 19 Surabaya (TPA Al-Manar Mulyosari Surabaya), SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya, SD Muhammadiyah Jogodayoh Bantul DIY (Pondok Pesantren Asy-Syifa'), SD Muhammadiyah 9 Kenjeran Surabaya (dan TPA Al-Muttaqien Komplek TNI AL Kenjeran Surabaya), Mts. Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Ma'had Bu'uts Islamiyyah Al-Azhar Kairo Mesir\r\n\r\nOrganisasi : Dept. Da'wah IRM Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarya (03-04), Sekretaris Redaksi Suara Pelajar Indonesia Ma'had Bu'uts Al-Azhar Mesir (05-06), Depdagri DPP PPMI Mesir, Dept. Penerbitan dan Pustaka Gamajatim Mesir (06-07), Koordinator Tim Pendaftaran KPP Maba PPMI Mesir (07-08), SC KPP Maba PPMI Mesir (08-09), Dewan Konsultatif Senat Mahasiswa Fakultas Bahasa Arab Mesir (09-10)
Dalam 4 milyard tahun, temperatur bumi akan naik menjadi sekitar 350 derajat karena diameter matahari yang terus berkembang. Pada temperatur itu, tidak satupun kehidupan bisa bertahan, jadi kita harus mencari planet lain untuk pindah. Oleh karena itu, seluruh umat manusia harus mencari cara untuk hijrah dan mungkin hijrah inilah yang terbesar dan untuk menyelamatkan umat manusia. Pilihannya cuma dua "Mati atau Hijrah ke Planet lain". Agama pasti tidak akan menyelesaikan hal ini, jadi kita harus mencari kepercayaan yang lain. Kelihatannya TUHAN telah mengirimnya dan dia bernama IPTEK.\r\n\r\n================================\r\n\r\nPernah tinggal di Perancis dari tahun 1987-1993 untuk menyelesaikan program master dan doktor di Centre d'Etudes Nucleaires de Grenoble. Kemudian menjadi dosen di jurusan Fisika MIPA Universitas Hasanuddin Makassar dan kemudian bekerja pada perusahaan kontraktor untuk PLN. \r\n\r\n