Mohon tunggu...
Dari HatiBago
Dari HatiBago Mohon Tunggu... Aktor - STIE GALILEO BATAM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya mahasiswa dari STIE GALILEO BATAM

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tung Desem Waringin, Membuat Strategis dan Keyakinan dalam Mempunyai Peternakan Uang!

8 Juni 2024   21:59 Diperbarui: 8 Juni 2024   22:02 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Untuk mempunyai peternakan uang kita punya punya strategi dan keyakinan yang benar, bahwa keyakinan itu 80% dan strategi itu 20%. Strategi dan keyakinan dalam mempunyai peternakan uang sebenarnya hanya ada tiga:

1. Dengan menunda kesenangan.

Untuk menunda kesenangan kita harus mengenal  satu yang namanya Well Styile dengan Life Styile, bedanya kebanyakan orang pengen merasakan tanpa kaya mereka mengutamakan life styile bukan Well Styile. ketika orang mengutamakan life styile dia pada gajian dia meningkat langsung ganti hp menjadi mahal, sampai suatu hari ditanyain mana handphonemu? hilang digadein karena gak punya duit lagi dan seterusnya seperti itu.  Dan ada namanya juga well styile dan bedanya dengan begitu kita mengeluarkan uang, akan menghasilkan uang untuk kita. 

Jadi itu adalah gaya yang membuatu kita jadi kaya, bukan kaya yang membuat kita tampak kaya. Jadi wel styile, kekita saya masukan investasi kedalam beli rumah, rumahnya disewakan ternyata menghasilkan uang setiap bulannya untuk saya itu namanya well styile. Maksud menunda kesenangan itu adalah menunda life styilenya terlebih dahulu,  tapi tunggu dulu sampai well styile anda cukup membiayai life styile anda. jadi tiga prinsip menunda kesenangan sederhana adalah yang pertama menunggu sampai kita mempunyai well styile atau pasif income yang cukup untuk membayar atau mencicil barang-barang konsutif kita. Jadi yang kerja bukan aktif income kita tapi pasif income kitalah yang membayar gaya hidup kita. 

Yang Kedua kita harus menunggu sampai kita mempunyai uang minimal 10kali lebih besar daripada barang life styile yang kita inginkan, baru kita membeli barang tersebut secara tunai. Dan yang terakhir menurunkan kesenangannya tapi senang contohnya kita mampu beli BMW seri 7 sudahlah kita membeli seri 5, mampu beli yang baru ya sudahlah belik yang second tetaplah life styile ini bisa dibiayai dengan cara itu.

2. Melakukan aset alokasi

Aset alokasi ini kita memanfaatkan satu yang namanya pilihan investasi yang tepat kemudian yang kedua adanya ada uang yang kita sisihkan dari menunda kesenangan disana yang ketiga adanya faktor berbunga yang digulungkan terus menerus tidak di ambil hasilnya tapi digulungkan lagi, yang keempat adanya waktu yang sudah kita punya pilihan yang tepat kita terus bisa belajar. Bunga berbunga sudah ada dimanapun serta uang karena kita sudah menunda kesenangan maka kita punya maka kita akan kaya.

3. Alokasi kesenangan

Ketika sudah disiplin melakukan 1 dan 2 minimal 4 bulan. Maka ada bagian yang disisihkan untuk alokasi kesenangan. Jadi ada alokasi keuangan yang untuk bersenang-senang dan untuk amal, wajib dipakai dalam mempertenakan uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun