Dalam ruang lingkup sekolah, seorang siswa memerlukan dukungan sosial untuk menunjang kegiatan belajarnya. Dukungan sosial dapat diperoleh dari orang-orang penting yang dekat dengan seseorang yang membutuhkan bantuan termasuk dari dukungan guru. Guru memiliki potensi untuk menjadi sumber dukungan utama karena anak-anak dan remaja menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. Seorang guru merupakan “orangtua” yang memiliki peran utama dalam lingkungan sekolah. Dukungan sosial yang diberikan dari seorang guru secara langsung membantu siswa dalam memenuhi tuntutan akademik. Ketika seorang siswa mengalami suatu masalah, dukungan guru menjadi sangat penting dan sangat berharga.
Adanya dukungan sosial dari guru, siswa mendapatkan pengarahan berkaitan dengan gaya belajar yang baik dan sesuai. Guru akan memberikan pendapat yang berkaitan dengan cara mempelajari materi yang efektif ketika sela-sela pelajaran berlangsung, memberikan arahan tentang manajemen waktu pembelajaran. Siswa akan lebih berani dan percaya diri dengan adanya dukungan guru yang dirasakan sehingga siswa tersebut mampu mengatasi masalah yang dihadapinya.
Selain itu, keberanian dan kepercayaan diri siswa juga membantu siswa untuk berani mengambil resiko belajar, mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang sulit. Seperti halnya pada guru BK, dukungan dari guru BK akan mempengaruhi pada tumbuh kembangnya siswa.
Dukungan guru BK dapat berupa pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, baik layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan dukungan sistem. Layanan tersebut pastinya akan menunjang perkembangan siswa karena ditujukan untuk membantu siswa.
- Layanan dasar dapat berkaitan dengan pengembangan potensi siswa dengan membantu membiasakan berperilaku positif seperti pada penerapan layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok. Dengan adanya layanan tersebut, siswa akan memperoleh materi dan pengetahuan yang baik mengenai motivasi belajar, kebiasaan belajar, gaya belajar, dan lain sebagainya. Sehingga setelah dilakukan layanan tersebut diharapkan siswa mampu untuk menerapkan secara langsung pada kehidupannya sehari-hari.
- Pada layanan responsif dapat ditujukan pada siswa yang memerlukan bantuan sehingga diberikan respon layanan untuk menunjang pengentasan masalah yang dirasakan, seperti pada penerapan layanan konseling individu dan konseling kelompok. Pada layanan tersebut, berkaitan dengan membantu siswa dalam mengatasi masalah pribadi dan sosial, misalnya siswa menghadapi masalah pribadi seperti kecemasan, depresi, stres, dan masalah sosial seperti bullying dan dikucilkan teman sebayanya. Guru BK diharapkan mampu mengidentifikasi masalah atau kebutuhan siswa secara individual dan menyediakan konseling atau arahan yang sesuai sehingga nantinya siswa mendapatkan dukungan untuk mengambil keputusan yang tepat terhadap pengentasan masalah yang dialaminya.
- Pada layanan perencanaan individual ditujukan untuk membantu siswa dalam merencanakan dan merumuskan masa depannya atau berkaitan dengan kondisi karir di masa depan. Sehingga peran dan dukungan dari guru BK akan berpengaruh terhadap pemikiran dan perkembangan siswa karena nantinya siswa akan menentukan masa depannya sendiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Guru BK perlu mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan siswa agar siswa memiliki gambaran peluang karir apa yang tepat untuk dirinya sendiri.
- Pada dukungan sistem, guru BK akan memerlukan pihak lain yang terlibat seperti misalnya kepala sekolah, guru mapel, orang tua dan lain sebagainya. Stakeholder inilah yang akan membantu untuk lebih memperkuat informasi dan kerjasama yang baik agar siswa mampu mengembangkan dirinya secara optimal serta memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Pada dasarnya, guru bimbingan dan konseling akan membantu siswa seperti halnya guru-guru yang lain. Guru BK perlu menjalin hubungan yang baik agar terjadi kedekatan dan keakraban dengan siswa. Dengan adanya kedekatan tersebut, siswa akan menjadi lebih terbuka dan mau untuk menceritakan perasaan yang sedang dialaminya, sehingga hal ini akan memudahkan guru BK untuk dapat memahami karakteristik masing-masing siswa. Oleh karena itu, dukungan dari Guru BK sangat penting dalam membantu siswa mengembangkan dirinya baik dalam aspek akademik maupun sosial-emosional, sehingga mereka dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya serta berhasil mencapai tujuan yang mereka harapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H